Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asian Games 2018, Sayap-sayap Garuda Muda Patah saat Lawan Palestina

Kompas.com - 16/08/2018, 06:46 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Timnas U-23 Indonesia takluk dengan skor 1-2 saat menghadapi timnas U-23 Palestina pada duel fase grup Asian Games 2018 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Rabu (15/8/2018).

Gol tunggal timnas U-23 Indonesia lahir dari tembakan Irfan Jaya (menit ke-22). Skuad Garuda Muda asuhan Luis Milla gagal membalas dua gol yang dicetak Palestina lewat aksi Oday Dabbagh (15') dan Mohamed Darwish (52').

Dalam segi frekuensi serangan, Indonesia hanya mampu mengonversi 8 tembakan menjadi satu gol. Secara spesifik, Tim Merah-Putih bahkan jarang mendapatkan peluang yang membuat sibuk kiper lawan.

Baca juga: Pemain Palestina Pembobol Gawang Timnas U-23 Indonesia Ternyata Jebolan Liga Jerman

Menurut data Labbola yang ditelaah BolaSport.com, timnas U-23 Indonesia hanya melepaskan satu tembakan tepat sasaran sepanjang laga yang menelurkan satu-satunya gol itu. Di luar gol Irfan Jaya, kiper Rami Hamada relatif santai karena tak melakukan sekali pun penyelamatan.

Ada satu peluang emas yang dimiliki Stefano Lilipaly, tetapi gagal menghasilkan gol lantaran membentur tiang gawang (23').

Kesulitan dalam mengonversi peluang berkorelasi dengan minimnya pasokan peluang buat striker, terutama untuk Lilipaly yang berposisi sebagai false nine alias penyerang tengah semu.

Sepanjang pertandingan, skuad Garuda Muda hanya mencatatkan 3 umpan silang akurat dari total 31 percobaan crossing. Artinya, level akurasi umpan silang Febri Hariyadi dkk cuma 9 persen!

Secara individual, sayap-sayap Garuda Muda tak mampu tampil optimal. Febri yang diharapkan sokongannya dalam menyayat pertahanan musuh dari sisi kiri ibarat menghilang kalau mengacu pada statistik laga.

Baca juga: Ini Skenario Kelolosan Timnas U-23 Indonesia ke Babak 16 Besar Sepak Bola Asian Games 2018

Febri yang tampil penuh cuma melakukan satu kali dribel dan tak satu pun umpan silangnya mengenai target dari 9 percobaan crossing (0%). Dia juga hanya melepas satu tembakan yang mampu diblok pemain lawan.

Pada sisi berlawanan di kanan, Irfan Jaya memberikan kontribusi penting berupa gol. Namun, dia hanya melepas satu umpan silang, itupun tanpa kena sasaran.

Irfan ditarik keluar karena mengalami cedera pada menit ke-52. Penggantinya di sisi kanan penyerangan, Saddil Ramdani, tak banyak mendongkrak agresivitas tim karena ketatnya pressing dan kawalan pemain Palestina.

Ditambah gap antarlini tim Garuda Muda yang terlalu lebar, anak asuh Luis Milla kurang berhasil mengeksploitasi ruang di pertahanan Palestina.

Setelah menghadapi timnas U-23 Palestina, Indonesia dijadwalkan bersua Laos (17/8/2018) dan Hongkong (20/8/2018) pada dua partai tersisa di Grup A Asian Games 2018. (Beri Bagja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com