KOMPAS.com - Tim nasional U-23 Indonesia kalah 1-2 dari Palestina dalam pertandingan Grup A cabang sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Rabu (15/8/2018). Meski demikian, setidaknya Indonesia unggul dalam 3 aspek.
Dua gol Palestina diciptakan Oday Dabbagh (17') dan Mohamed Darwish (51'). Adapun satu-satunya gol Garuda Muda diciptakan Irfan Jaya pada menit ke-23.
Terlepas dari kekalahan itu, penampilan Indonesia tidak terlalu buruk. Pasukan Luis Milla unggul dalam 3 aspek secara statistik.
Baca juga: Pemain Palestina Pembobol Gawang Timnas U-23 Indonesia Ternyata Jebolan Liga Jerman
Dilansir BolaSport.com dari Labbola, Garuda Muda unggul dalam penguasaan bola. Hansamu Yama dan kawan-kawan menguasai permainan sekitar 53 persen, berbanding 47 persen milik lawan.
Agresivitas Indonesia membuat Palestina banyak melakukan intersep dan sapuan. Intersep Palestina tercatat sebanyak 26 kali, dan sapuannya sebanyak 32 kali.
Kalah dalam penguasaan bola, Palestina lebih tajam dalam melancarkan serangan sehingga mereka bisa mencetak 2 gol. Serangan berbahaya yang dilancarkan Palestina bikin Indonesia lebih banyak melepaskan tekel.
Ini jadi aspek kedua keunggulan Indonesia atas Palestina. Mereka mencatat 16 tekel sukses dari total 28 kali tekel. Presentasi kesuksesan tekel Indonesia mencapai 57 persen.
Baca juga: Ini Skenario Kelolosan Timnas U-23 Indonesia ke Babak 16 Besar Sepak Bola Asian Games 2018
Di kubu lawan, tingkat kesuksesan tekel Palestina mencapai 54 persen. Mereka menorehkan 13 tekel sukses dari total 24.
Indonesia pun tidak kalah berbahaya saat melancarkan serangan. Hal itu terbukti dalam catatan sepak pojok yang didominasi Indonesia di mana Stefano Lilipaly dan kawan-kawan memiliki 8 tendangan sudut, berbanding 3 milik Palestina.
Salah satu sepak pojok yang dilancarkan mengawali terciptanya gol Irfan Jaya.
Indonesia dituntut untuk tampil lebih baik lagi pada pertandingan ketiga saat melawan Laos pada Jumat (17/8/2018). Mereka membutuhkan kemenangan untuk menjaga peluang lolos ke babak 16 besar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.