Final Piala AFF U-16, Indonesia Vs Thailand Lanjut ke Adu Penalti

Kompas.com - 11/08/2018, 20:45 WIB

M. Hafidz Imaduddin,

Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

M. Hafidz Imaduddin

Penulis

Jalu Wisnu Wirajati

Editor

Lihat Foto

Pemain Timnas U-16 Indonesia, Brylian Aldama, mencoba melewati penjagaan pemain belakang Thailand pada laga final Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 11 Agustus 2018. (BOLASPORT.com/SUCI RAHAYU)

SIDOARJO, KOMPAS.com - Pemenang laga final Piala AFF U-16 2018 harus ditentukan lewat adu penalti setelah Timnas U-16 Indonesia dan Thailand bermain imbang 1-1 pada waktu normal, Sabtu (11/8/2018).

Pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora Delta, Indonesia unggul terlebih dahulu lewat Fajar Faturachman pada menit ke-32.

Namun, Thailand berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua lewat Apidet Janngam pada menit ke-71.

Pertandingan ini berjalan ketat sejak peluit sepak mula dibunyikan.

Indonesia langsung mengancam pada menit ke-3. Tendangan keras mendatar Supriyadi dari luar kotak penalti mengarah tepat ke kiper Anuchid Taweesri.

Selepas peluang ini, Indonesia tercatat mendapat dua peluang hingga menit ke-10 lewat Bagus Kahfi dan sundulan Komang Teguh.

Tiga menit berselang, Bagus Kahfi kembali mendapat peluang emas. Menerima umpan Brylian Almada, Bagus Kahfi mampu mengelabui pemain belakang Thailand dengan cara memutar badan.

Sudah mendapatkan ruang tembak yang lebar, Bagus Kahfi gagal memaksimalkan peluang karena tendangan mendatarnya hanya membentur mistar gawang.

Gol yang ditunggu seisi Stadion Gelora Delta baru tercipta pada menit ke-32. Menerima umpan trobosan pada David Maulana, M Fajar Faturachman menendang bola yang melewati atas kepada kiper Thailand.

Fajar Faturachman adalah pemain pengganti yang masuk menggantikan Amanar Abdillah pada menit ke-16.

Skor 1-0 untuk Indonesia bertahan hingga turun minum.

Berlanjut ke babak kedua, Indonesia langsung memegang kendali permaianan di menit awal.

Pada menit ke-44, Indonesia memiliki peluang lewat tendangan bebas tepat di depan garis kotak penalti Thailand.

Namun, tendangan Fadillah Nur Rahman terhenti oleh pagar betis pemain Thailand.

Tensi pertandingan semakin panas ketika memasuki menit ke-53. Duel fisik antar pemain tidak terhindarkan dan sering terjadi.