Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luka Modric Pantas Dapat Gelar Pemain Terbaik Piala Dunia 2018

Kompas.com - 15/07/2018, 06:46 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

MOSKWA, KOMPAS.com - Ivan Rakitic berharap kapten Timnas Kroasia, Luka Modric, dinobatkan sebagai pemain terbaik alias peraih Bola Emas Piala Dunia 2018.

Menurut Rakitic, keberhasilan Kroasia menapak laga final Piala Dunia 2018 tidak lepas dari peran Luka Modric sebagai jendral lapangan tengah. Untuk itu, dia ingin melihat Modric membawa pulang Golden Ball atau gelar pemain terbaik turnamen.

"Gelar tersebut harus jatuh kepada pemain Kroasia. Kapten kami Luka Modric layak mendapatkannya," ucap Ivan Rakitic seperti dikutip BolaSport.com dari situs web Football Espana, Sabtu (14/7/2018).

Baca juga: Ivan Rakitic Rela Berhenti dari Sepak Bola Jika Itu Harga Mati Jadi Juara Dunia

"Saya yakin FIFA akan memilihnya, sementara para pemain Kroasia lainnya akan masuk daftar starting XI terbaik. Namun, semua itu bukan tujuan utama. Kami hanya ingin gelar Piala Dunia,” tuturnya.

Dari enam laga yang sudah dijalani, Modric memang sangat sentral untuk permainan Kroasia. Tercatat, Modric sudah mencetak dua gol dan satu assist hingga saat ini.

Artinya, rata-rata kontribusi Modric untuk gol adalah per 100 menit. Rata-rata ini menjadi yang terbaik dari pemain lain di Piala Dunia 2018.

Tidak hanya itu, meskipun sudah berusia 32 tahun, daya jelajah Modric menjadi yang terjauh dari pemain lain.

Baca juga: Atletico Madrid adalah Raja pada Final Piala Dunia 2018

Seperti dilansir BolaSport.com dari Fox Soccer, sepanjang Piala Dunia 2018 Luka Modric mampu menempuh jarak sepanjang 62,92 kilometer.

Peran penting Modric dalam perjalanan Kroasia sejauh ini tercermin dalam catatan tiga kali raihan pemain terbaik laga atau man of the match.

Dengan beberapa catatan ini, banyak kalangan termasuk Rakitic menganggap Modric sangat layak diganjar sebagai pemain terbaik turnamen.

Menanggapi hal ini, Modric sendiri mengaku tidak terlalu memikirkan gelar Golden Ball. Menurutnya, juara Piala Dunia 2018 adalah yang terpenting.

Baca juga: Tumbuh di Daerah Konflik Bikin Luka Modric Bermental Baja

"Saya sangat bangga ketika membaca banyak berita yang menyebut saya favorit peraih Golden Ball. Tetapi, saya fokus kepada kesuksesan tim. Gelar individu bukan prioritas saya," kata Modric dikutip dari situs web resmi FIFA, Minggu (15/7/2018).

Pada laga puncak, Modric akan kembali memimpin rekan-rekannya menghadapi timnas Perancis. Laga ini akan berlangsung di Stadion Luzhniki, Moskwa, pada Minggu (15/7/2018) mulai pukul 21.00 WIB. (Verdi Hendrawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Internasional
Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com