Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Duel Paling Menakjubkan dalam Perebutan Tempat Ketiga

Kompas.com - 13/07/2018, 17:57 WIB
Malvin Pradhipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas Inggris akan bertemu Belgia dalam perebutan posisi ketiga Piala Dunia 2018, Sabtu (14/7/2018). Meski bukan partai final, duel ini layak dinantikan karena bisa menghadirkan momen-momen seru.

Memang, partai perebutan tempat ketiga kalah gengsi dibandingkan perebutan gelar juara. Akan tetapi, dalam laga play-off itu bisa terjadi banyak momen. Greg Lea memetakan adanya pertandingan teraneh dalam perebutan tempat ketiga.

Berikut ini 5 pertandingan play-off terbaik dalam Piala Dunia:

5. Korea Selatan 3-2 Turki (Piala Dunia 2002)

"Peringatan: jangan bersorak untuk Korea Selatan," tulis Paul Hayward dari Telegraph setelah Korea Selatan melaju ke semifinal.

“Catatan itu mengatakan bahwa Korea mengalahkan Spanyol dalam adu penalti di Gwangju pada hari Sabtu. Rekor itu bohong dan turnamen ini turun menjadi lelucon."

Teaguk Warriors, julukan timnas Korea, layak diberi julukan Lady Lucky karenabanyak keputusan kontroversial yang membantu tim asuhan Guus Hiddink melewati Italia dan Spanyol dalam dua fase gugur pertama.

Namun Korea ditumbangkan Jerman pada laga semifinal. Ini membuat tuan rumah harus puas melakoni play-off melawan Turki dalam perebutan tempat ketiga.

Korea akhirnya kalah 2-3. Laga tersebut diwarnai gol tercepat selama Piala Dunia karena terjadi hanya dalam waktu 10,8 detik.

4. Polandia 3-2 Perancis (1982)

Pada Piala Dunia 1982, Perancis terlibat pertandingan menegangkan final melawan Jerman Barat pada babak semifinal. Laga dilanjutkan ke babak tambahan karena skor tetap imbang 1-1 selama 90 menit waktu normal.

Empat gol tercipta dalam babak tambahan sehingga skor tetap imbang 3-3. Adu penalti menjadi penentu siapa yang lolos ke final dan Jerman Barat menang 5-4.

Perancis harus puas melakoni play-off memperebutkan tempat ketiga. Les Bleus bertemu Polandia yang akhirnya menang 3-2.

3. Uruguay 2-3 Jerman (2010)

Perjalanan Uruguay ke babak empat besar menandai kebangkitan mereka di bawah pimpinan Oscar Tabarez.

Namun langkah mereka dihentikan Belanda sehingga tim biru langit tersebut bertemu Jerman dalam perebutan tempat ketiga. Duel berlangsung alot karena saling beradu cepat dalam menyerang.

Thomas Mueller memecah kebuntuan di Stadion Nelson Mandela Bay pada menit ke-19. Uruguay membalas lewat gol Edinson Cavani.

Pada babak kedua, Diego Forlan membawa Uruguay unggul lewat gol indah. Namun hanya lima menit setelah gol Forlan, Marcell Jansen bisa membuat Jerman menyamakan kedudukan sebelum Sami Khedira memberikan gol kemenangan untuk Die Mannschaft.

2. Perancis 6-3 Jerman Barat (1958)

Piala Dunia 1958 di Swedia menjadi pertandingan pertama Perancis kontra Jerman Barat dalam Piala Dunia. Kedua tim melakoni play-off perebutan tempat ketiga.

Langkah Jerman Barat sebagai juara bertahan untuk kembali menembus final dijegal tuan rumah, sedangkan Perancis dikalahkan Brasil, yang akhirnya menjadi juara.

Pada laga di Stadion Ullevi, Gothenburg, striker legendaris Perancis, Just Fontaine, mencetak 4 gol ke gawang Jerman Barat. Fontaine juga memuncaki daftar top scorer dengan torehan 13 gol.

1. Belgia 2-4 Perancis (1986)

Jerman barat membekuk Perancis 2-0 pada babak semifinal. Alhasil, Les Bleus harus puas bermain dalam perebutan tempat ketiga melawan Belgia.

Seperti halnya Perancis, Belgia pun harus menerima kenyataan pahit kalah dalam laga semifinal. Jan Ceulemans cs takluk dua gol tanpa balas dari Argentina lewat aksi Diego Maradona.

Duel di Estadio Cuauhtemoc, 28 Juni 1986, berlangsung sengit. Pada menit ke-11, Jan Ceulemans mencetak gol indah dari proses ala tiki-taka.

Perancis merespons lewat gol Jean-Marc Ferreri pada menit ke-27 dan Jean-Pierre Papin (43'). Skor pada babak pertama 2-1 untuk Les Bleus.

Pada menit ke-73, Nico Claesen membuat Belgia menyamakan skor jadi 2-2 sekaligus memaksa laga berlanjut ke babak tambahan di mana Perancis bisa menambah dua gol dan mengukuhkan mereka sebagai peringkat ketiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Liga Italia
Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com