NIZHNY NOVGOROD, KOMPAS.com - Kiper timnas Perancis, Hugo Lloris, tidak hanya harus mengantisipasi serangan para pemain timnas Uruguay. Dia juga harus menghadapi serangan lain yaitu kehadiran serangga-serangga di lapangan.
Situasi itu dihadapi Hugo Lloris pada babak 8 besar atau perempat final Piala Dunia 2018 di Stadion Nizhny Novgorod, Jumat (6/7/2018).
Kejadian tersebut terjadi pada babak pertama. Saat itu, Lloris tertangkap kamera ada serangga seperti capung yang masuk ke mulutnya.
Uniknya, Lloris justru melakukan penyelamatan gemilang setelah kejadian tersebut. Lloris berhasil menepis sundulan Martin Caceres yang mengarah ke pojok kanan bawah gawangnya pada menit ke-44.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo dan Ambisi Menaklukkan 3 Kerajaan di Eropa
This massive bug has challenged Hugo Lloris more than #URU’s attack thus far. 0-0, 24’ pic.twitter.com/iXmBosUEfx
— Planet Fútbol (@si_soccer) July 6, 2018
"Itu adalah penyelamatan terbaik pada Piala Dunia 2018," kata Chris Sutton, mantan pemain timnas Inggris yang menjadi komentator di BBC.
"Penyelamatan itu sebanding dengan harga sebuah gol," tutur mantan striker Blackburn Rovers dan Chelsea itu.
Selain itu, Lloris juga tampil cukup apik dengan total melakukan empat penyelamatan dan membuat gawang Perancis tidak kebobolan.
Atas kontribusinya ini, Lloris mengantar Perancis ke babak semifinal Piala Dunia 2018.
Dalam lima laga yang telah dijalani, Lloris baru kebobolan empat gol dengan rincian satu gol di fase grup dan tiga gol saat melawan Argentina di babak 16 besar.
Pada laga melawan Uruguay, Perancis berhasil menang dengan skor 2-0. Dua gol Les Bleus dicetak oleh Raphael Varane pada menit ke-40 dan Antoine Griezmann (61').
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.