Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mats Hummels: Jerman Terlalu Bernafsu dalam Menyerang

Kompas.com - 28/06/2018, 10:10 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com — Pemain belakang Jerman, Mats Hummels, mengatakan bahwa timya terlalu bernafsu menyerang sehingga mengakibatkan struktur permainan Jerman roboh.

Juara bertahan Piala Dunia itu pun harus menanggung konsekuensi kalah dari Korea Selatan di laga hidup mati.

Bahkan, Jerman harus mengakhiri langkah mereka di Piala Dunia 2018 dengan menyandang status sebagai juru kunci Grup F.

Tim Panser kalah 0-2 di laga hidup mati melawan Korea Selatan di Kazan Arena, Kazan, pada Rabu (27/6/2018).

Baca juga: Perasaan Kosong Pelatih Korea Selatan di Balik Kemenangan atas Jerman

Jerman selalu mengancam gawang Korsel di sepanjang laga, tetapi mereka tidak bisa menembus pertahanan kokoh pasukan Shin Tae-yong.

Keasyikan menyerang, Jerman justru kecolongan pada menit-menit akhir lewat tembakan Kim Young-gwon dan Son Heung-min.

Pemain belakang Jerman, Mats Hummels, menilai bahwa timnya memang terlalu bernafsu menyerang sejak pertengahan babak kedua sehingga membuat lubang mengangga di sektor lini belakang.

"Kami terlalu bernafsu setelah menit ke-65, meninggalkan posisi kami, keteteran menghadapi serangan balik dan struktur permainan kami roboh," ucap Hummels kepada salah satu media Jerman, ARD seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.

"Jika saya berhasil mencetak gol pada menit ke-86, kami semua akan senang. Namun, ini adalah malam yang sangat pahit untuk kami," ujarnya.

Hummels sebenarnya hampir membuka keunggulan Jerman tiga menit sebelum waktu normal berakhir, tetapi bola hasil sundulannya masih membentur mistar gawang.

Baca juga: Jerman Tak Layak Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2018

Hummels lantas mengatakan bahwa perkembangan permainan lawan, terutama di sektor lini belakang, adalah penyebab sulit Tim Panser mengulangi prestasi empat tahun lalu tersebut.

"Tim yang lebih kecil telah belajar banyak cara untuk bertahan. Kami terus menyerang, tetapi gagal mencetak gol dan justru kebobolan kala menghadapi Meksiko. Gol Korea Selatan juga seperti itu," kata bek Bayern Muenchen itu.

"Kami telah mengantongi beberapa persoalan yang harus kami pecahkan. Kami bermain bagus terakhir kali terjadi pada musim gugur 2017," tuturnya. (Tomy Kartika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com