Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jerman Tak Layak Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2018"

Kompas.com - 28/06/2018, 08:25 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com — Pelatih Timnas Jerman Joachim Loew mengakui timnya tak layak lolos ke fase gugur seusai takluk 0-2 dari Korea Selatan pada laga terakhir Grup F Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, pada Rabu (27/6/2018).

Tampil dominan sejak awal laga dengan penguasaan bola 76 persen, Jerman kalah lewat dua gol Korea Selatan pada masa tambahan waktu babak kedua dan memaksa Manuel Neuer memungut bola dua kali dari gawangnya.

Gol-gol kemenangan Korsel dicetak  Kim Young-gwon (90'+2) dan Son Heung-min (90'+6).

Dengan hasil ini, sang juara bertahan dipastikan gugur di fase grup karena di laga lain Swedia berhasil mengalahkan Meksiko 3-0.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Korsel Vs Jerman, Tim Asia kalahkan Juara Bertahan

Ini merupakan kali pertama Jerman tak lolos fase grup sepanjang sejarah keikutsertaannya di Piala Dunia. Plus, kegagalan Jerman juga melanjutkan "kutukan" jika juara bertahan Piala Dunia tak lolos fase grup ketiga secara beruntun.

Pelatih Jerman, Joachim Loew, mengakui timnya memang pantas untuk gugur di fase grup dan tak melaju ke babak 16 besar.

"Saat ini, saya sulit mengungkapkan kata (mengapa kami gugur). Kekecewaan kami sangat besar mengetahui tim kami tak lolos. Kami tak pantas memenangi Piala Dunia sekali lagi. Kami tak pantas melaju ke 16 besar," ujar Loew dilansir BolaSport.com dari FIFA.

Baca juga: Jerman Kalah dari Korsel, Swedia dan Meksiko ke Babak 16 Besar

Lebih lanjut, Loew menjelaskan, penyebab kekalahan Jerman adalah permainan timnya tak berjalan normal.

"Tim kehilangan kontrol permainan dan gaya bermain yang biasanya kami tampilkan, juga dinamisme yang mengancam untuk mencetak gol, juga tak ada di sana, jadi kami layak tereliminasi," katanya. (Bagas Reza)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com