Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Menarik Laga Pamungkas Grup E, Kolaborasi Silva-Neymar

Kompas.com - 28/06/2018, 06:26 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Penulis

KOMPAS.com - Dua pertandingan Grup E, Serbia vs Brasil dan Swiss vs Kosta Rika, rampung pada Rabu (27/6/2018) atau Kamis dini hari WIB.

Brasil memastikan diri menjadi juara Grup E setelah menang 2-0 atas Serbia. Swiss ikut lolos ke babak 16 besar sebagai peringkat kedua grup.

Sejumlah fakta menarik terjadi pada dua laga yang berlangsung tersebut. Salah satunya adalah akhir penantian Kosta Rika dalam urusan mencetak gol.

Kosta Rika menjadi kontestan Piala Dunia 2018 terakhir yang mencetak gol. Butuh 24 tembakan bagi mereka sebelum Kendall Watson menjebol gawang Swiss.

Baca juga: Pelatih Argentina Bahkan Meminta Saran Taktik dari Lionel Messi

Sepanjang sejarah Piala Dunia dengan 32 negara, baru tiga kali seluruh tim peserta putaran final mencetak gol, yakni pada 1998, 2014, dan 2018.

Pada 2002, hanya 29 tim bisa mencetak gol. Jumlah itu meningkat menjadi 31 negara pada 2006 tetapi kembali menurun pada 2010 (30 negara).

Berikut adalah 5 fakta menarik pertandingan pamungkas Grup F:

2 - Gol ke gawang Serbia merupakan gol kedua Thiago Silva pada Piala Dunia. Uniknya, pada 2014 melawan Kolombia, Silva juga mencetak gol melalui sundulan memanfaatkan sepak pojok Neymar.

3 - Kiper Swiss, Yann Sommer, menjadi kiper ketiga di Piala Dunia yang mencetak gol bunuh diri. Dua pendahulu dia adalah kiper Honduras, Noel Valladares, pada 2014, dan legenda Spanyol, Andoni Zubizarreta, pada 1998 melawan Nigeria.

13 - Brasil meneruskan catatan tak pernah tersisih di fase grup dalam 13 edisi terakhir Piala Dunia. Mereka terakhir kali tersisih pada babak pertama pada Piala Dunia 1966 ketika berstatus juara bertahan.

33 - Thiago Silva menjadi pemain tertua kedua Brasil yang mencetak gol di Piala Dunia. Dia mencetak gol ke gawang Serbia dalam usia 33 tahun 278 hari. Dia hanya kalah tua dari Bebeto, 34 tahun 137 hari, ketika Brasil menang 3-2 atas Denmark pada Piala Dunia 1998.

424 - Kosta Rika butuh 424 menit untuk menanti gol di Piala Dunia. Kali terakhir mereka mencetak gol terjadi pada babak 16 besar Piala Dunia 2014 melawan Yunani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com