Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Kesalahpahaman Sergio Ramos dan Iniesta Berujung Gol Maroko...

Kompas.com - 26/06/2018, 14:37 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Timnas Spanyol ditahan imbang oleh timnas Maroko dalam laga penutup Grup B Piala Dunia 2018 di Kaliningrad Stadium, Kaliningrad, Senin (25/6/2018) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB.

Salah satu gol Maroko muncul akibat blunder pemain Spanyol.

Timnas Spanyol berbagi satu poin dengan timnas Maroko setelah bermain seri 2-2.

Maroko dua kali unggul melalui gol yang dicetak oleh Khalid Boutaib (menit ke-14) dan Youssef En-Nesyri (81').

Baca Juga: Kesal Cristiano Ronaldo Tak Kena Kartu Merah, Pelatih Iran Sebut Lionel Messi

Adapun gol Spanyol diceploskan Isco (19') dan Iago Aspas (90+1').

Gol Boutaib menunjukkan kesalahpahaman antara bek Spanyol, Sergio Ramos, dengan rekan setimnya, Andres Iniesta.

"Kesalahpahaman antara Ramos dan Iniesta menjadi pemicu gol pembuka Maroko," tulis media Spanyol, Marca, mengomentari lesakan Khalid Boutaib.

Semua bermula ketika Ramos memberikan operan kepada Iniesta di tengah lapangan.

Iniesta kemudian mengontrol bola.

Namun, kontrol bola Iniesta terlihat tidak sempurna sehingga seolah-olah ingin memantulkan si kulit bulat kembali ke Ramos.

Baca Juga: Pelatih Iran Bantu Cristiano Ronaldo Cicipi Kemenangan 7-0

Hal tersebut membuat Ramos seperti ragu-ragu antara mengambil bola atau membiarkan Iniesta tetap memegang kendali terhadap bola.

Situasi ini dibaca dengan sangat baik oleh Khalid Boutaib yang dengan cekatan mencuri bola.

Boutaib pun berlari sendirian hingga akhirnya berada dalam posisi satu lawan satu dengan kiper Spanyol, David De Gea.

Setelah berada di dalam kotak penalti Spanyol, Boutaib melepaskan tendangan kaki kiri terukur yang membuat bola mengolongi De Gea.

Sepakan Boutaib menjadi tembakan tepat sasaran keempat yang diterima Spanyol di sepanjang Piala Dunia 2018.

Baca Juga: Kolombia Bantai Polandia, James Rodriguez Jadi Pencetak Gol Terbanyak 2 Piala Dunia

Malang bagi De Gea karena semua shot on target itu tak satu pun yang bisa ditepis.

Terlepas dari bobroknya lini belakang Spanyol, Khalid Boutaib patut mendapat apresiasi.

Dikutip BolaSport.com dari Transfermarkt, penyerang berusia 31 tahun ini melanjutkan performa impresif bersama Yeni Malatyaspor pada musim 2017-2018. Dia sukses mengukir 12 gol dari 32 penampilan di Liga Turki. (Septian Tambunan)

Berikut ini cuplikan kecerdikan Khalid Boutaib saat memanfaatkan kesalahpahaman antara Sergio Ramos dan Andres Iniesta hingga berbuah gol untuk Maroko:

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com