Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GP Kanada, Bottas Nilai Persaingan Hanya Milik Tiga Tim

Kompas.com - 10/06/2018, 20:01 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebalap Mercedes, Valtteri Bottas, menyebut tim Ferrari dan Red Bull Racing adalah dua tim yang akan bersaing ketat dengan Mercedes pada GP Kanada, Minggu (10/6/2018) waktu setempat.

Pada balapan seri ketujuh ini, Bottas akan memulai balapan dari urutan kedua di belakang Sebastian Vettel (Ferrari). Di belakang Bottas secara berurutan ada pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen dan rekan satu tim Bottas, Lewis Hamilton.

Bottas meyakini tim Red Bull Racing sebagai ancaman karena Verstappen selalu menjadi yang tercepat sejak sesi latihan bebas pertama. Pebalap lainnya dari Red Bull Racing, Daniel Ricciardo, akan start dari posisi keenam.

"Red Bull akan menjadi ancaman. Kami (Mercedes) akan memulai balapan di belakang Ferrari. Tentu akan menarik melihat tiga tim berjuang untuk menang," kata Bottas seperti dilansir BolaSport.com dari checkeredflag.

Baca juga: Venue Bulu Tangkis untuk Olimpiade Paris 2024 Diwacanakan Pindah demi Efisiensi

"Secara keseluruhan, jarak antara tiga tim teratas sangat tipis. Jadi strategi yang tepat bisa menjadi kunci dan seharusnya balapan GP Kanada akan berlangsung menarik," ucap pebalap asal Finlandia itu.

Tim Mercedes diharapkan memperkenalkan upgrade unit daya pertama menjelang balapan karena sifat peka daya dari sirkuit.

Namun, kekhawatiran keandalan daya membuat mereka gagal mengenalkan unit daya baru. Hamilton dan Bottas kembali memasang unit yang digunakan sejak GP Australia.

"Kami senang bahwa kami memenuhi syarat pada ban ultrasoft di Q2. Saya pikir ini adalah pilihan yang tepat untuk mobil kami," ujar Bottas.

"Akan menarik untuk melihat bagaimana kinerja ban pada awal balapan, terutama karena kedua pebalap Red Bull akan memulai balapan dengan menggunakan ban jenis hipersoft," ucap Bottas menambahkan. (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com