Fernando Alonso Sebut Balapan F1 Saat Ini Sudah Tidak Kompetitif

KOMPAS.com - Pebalap McLaren-Renault, Fernando Alonso, berpendapat bahwa ajang Formula 1 (F1) saat ini sangat mudah ditebak hasilnya terutama di era mesin turbo.

Menurut Alonso, balapan F1 saat ini sudah kehilangan keajaiban dan cenderung berjalan sesuai yang diperkirakan.

Kendati demikian, pebalap Spanyol itu mengaku masih belum bosan memacu jet darat di lintasan balapan.

"Saya tidak bosan, karena F1 dengan jelas menjadi seri balapan papan atas, namun benar bahwa beberapa tahun terakhir, khususnya pada era mesin turbo, beberapa hal bisa diprediksi," kata Alonso kepada situs web Autosport.

"Ada 21 balapan dan kami semua (para pebalap F1) tahu apa yang akan terjadi pada 14 balapan selanjutnya, ini menyedihkan untuk olahraga," tutur Alonso lagi.

Baca juga: Beberapa Alasan Kenapa Dani Pedrosa Lebih Memilih Pensiun dari Dunia Balapan

Sebagai perumpamaan, Alonso membandingkan F1 dengan kompetisi basket dan juga Piala Dunia.

Menurut Alonso, dalam dunia basket semua pemain punya kesempatan untuk mendapatkan hari-hari yang bagus dengan raihan jumlah poin berbeda dalam satu pertandingan.

"Dalam olahraga secara umum, (contohnya) Anda bisa bermain basket dan satu malam Anda bisa mendapat sebuah malam yang ajaib," ucap Alonso.

"Anda bisa mencatat 80 poin dan mungkin Anda bisa memenangi pertandingan bersama dengan rekan setim Anda," kata Alonso lagi.

Sama halnya dengan basket, di ajang Piala Dunia, meskipun semua orang sudah mengetahui negara mana yang kuat namun siapa yang menjadi juara masih belum bisa dipastikan.

"Di Piala Dunia, ada beberapa tim favorit juara, tetapi tidak ada yang bisa menjamin kalau Jerman, Brasil, ataupun Spanyol akan menang," tutur Alonso.

Baca juga: Tim asal Malaysia Punya Rencana Ambisius pada MotoGP Musim Depan

"Sementara itu, di sini (F1) semua orang bisa menebak kalau Mercedes atau Ferrari akan menang balapan," ucap Alonso menambahkan.

Kritikan Alonso ini terbukti jika melihat daftar juara dunia F1 dalam delapan tahun terakhir. Tim Mercedes dan Red Bull selalu berhasil mengakhiri musim menjadi juara.

Tidak hanya itu, hanya ada satu pebalap yakni, Nico Rosberg yang berhasil memutus dominasi Lewis Hamilton (Mercedes) dan Sebastian Vettel (Red Bull). Namun, Nico Rosberg juga berasal dari tim Mercedes. (Bayu Nur Cahyo)