KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Italia, Roberto Mancini menyebut bisa saja menunjuk Mario Balotelli menjadi kapten tim dalam waktu dekat.
Balotelli kembali memperkuat timnas Italia, setelah terakhir kali tahun 2014, pada partai uji coba melawan Arab Saudi, Senin (28/5/2018). Pada laga yang berakhir dengan kemenangan Gli Azzurri 2-1 itu, Balotelli berhasil mencetak satu gol.
Rumor akan ditunjuknya Balotelli menjadi kapten Italia setelah kejadian rasial yang diterima Balotelli pada laga uji coba di St. Gallens, Swiss. Saat itu, suporter Italia membentangkan spanduk dengan tulisan "Kaptenku Hanya Orang Berdarah Asli Italia".
Melihat hal itu, Balotelli memberi respons pada instagramnya dengan tulisan
"Kita sekarang berada di tahun 2018 (modern), sudah cukup bro".
Balotelli sendiri memang bukan orang asli Italia, melainkan memiliki darah Ghana yang diturunkan dari ibunya.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa
Roberto Mancini sendiri menyebut bisa saja suatu saat Balotelli menjadi kapten Italia. Dengan catatan, dia menjadi pemain paling senior di starting line up.
"Di tim nasional, ban kapten selalu milik pemain dengan jumlah laga terbanyak. Jika Balotelli dalam starting line up dan menjadi pemain terbanyak yang membela Italia, maka dia akan menjadi kapten," kata Mancini seperti dikutip dari Goal, Jumat (1/6/2018).
Saat ini, bek AC Milan, Leonardo Bonucci, menjadi kapten Italia sejak Gianluigi Buffon dan Daniele De Rossi tidak dipanggil Mancini.
Bonucci memang memiliki jumlah penampilan tertinggi dari 30 pemain yang dipanggil Mancini untuk dua laga uji coba. Bonucci sudah berseragam Italia sebanyak 78 laga, sedangkan Balotelli di posisi kedua dengan 34 penampilan.
Menanggapi hal ini, Direktur Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Michele Uva, akan mendukung keputusan Mancini jika menunjuk Balotelli menjadi kapten kedua.
"Itu akan menjadi ide yang bagus. Semuanya harus dijelaskan secara teknis (jumlah caps) bukan hanya menjadi simbol sosial (anti-rasial)," kata Michele Uva seperti dikutip dari Fottball Italia.
"Kami akan segera memiliki kapten dengan latar belakang keturunan. Bagi saya ini sangat normal. Peristiwa normal di negara normal." ujarnya menambahkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.