BARCELONA, KOMPAS.com - Pebalap Pertamina Prema Theodore Racing, Nyck De Vries, mengungkapkan bahwa tim yang memiliki manajemen ban mumpuni bisa memenangi balapan F2 di Sirkuit de Barcelona, Catalunya, pada pada Sabtu (12/5/2018).
Sirkuit de Barcelona terkenal memiliki permukaan lintasan yang abrasif sehingga membuat ban mobil cepat terdegradasi.
Tim Pertamina Prema Theodore Racing yang diperkuat pebalap asal Indonesia, Sean Gelael, diakui Nyck De Vries merupakan tim dengan manajemen ban mumpuni dan strategi pit stop baik.
Baca juga: Resmi! Miami Jadi Salah Satu Sirkuit F1 2019
Oleh karena hal itu, De Vries merasa percaya diri bisa meraih kemenangan pada balapan kali ini.
“Saya mendapatkan feeling yang cukup baik pada mobil hari ini. Manajemen ban akan menjadi kunci untuk meraih kemenangan," kata Nyck De Vries seperti rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (11/5/2018).
"Saya rasa Prema punya pengalaman bagus untuk menangganinya. Saya optimistis pada balapan bisa meraih kemenangan atau paling tidak podium,” kata De Vries menambahkan.
Pada balapan kali ini, pebalap DAMS, Alexander Albon, berhasil meraih pole position dengan catatan waktu 1 menit 28,142 detik.
Pebalap asal Thailand ini unggul tipis 0,2 detik dari pebalap tim Pertamina Prema Theodore Racing, Nyck De Vries yang mengukir waktu tercepat kedua.
Posisi ketiga diisi pebalap Campos Luca Ghiotto dengan catatan waktu 1 menit 28,400 detik, lalu
Pebalap ART Grand Prix Nyck George Russel melengkapi barisan empat besar. Pebalap asal Inggris itu menorehkan waktu 1 menit 28,524 detik. Sedangkan pebalap asal Indonesia, Sean Gelael, harus memulai balapan pada posisi ke-16.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.