KOMPAS.com - Menghadapi seri keempat MotoGP di sirkuit Jerez, Spanyol, Valentino Rossi mengaku menyesal karena tidak melakukan tes privat pada akhir tahun lalu.
Dalam sesi latihan bebas kedua (FP2), pebalap Movistar Yamaha ini berada di posisi kedelapan dengan catatan waktu 1'39.248 selisih 0.634 detik dari Cal Crutchlow yang menjadi tercepat.
"Saya benar-benar ingin menguji Sirkuit Jerez pada bulan November, tetapi sebaliknya kami pergi ke Sepang," ujar Rossi dikutip Bolasport.com dari Paddock-GP.
Movistar Yamaha dan Repsol Honda memang memilih absen saat tim MotoGP yang lain melakukan tes di Sirkuit Jerez pada November 2017. Tim pabrikan Yamaha itu lebih memilih untuk melakukan tes di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada awal Desember 2017.
Baca Juga: Ditanya Takut Marc Marquez atau Tidak, Begini Jawaban Andrea Dovizioso
Tim Movistar Yamaha sendiri masih belum menemukan konsistensi dalam tiga seri MotoGP 2018 yang telah berlangsung.
Sejauh ini pabrikan Iwata itu baru mengoleksi dua podium, yang masing-masing disumbangkan oleh Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
"Ini bukan waktu untuk menganggap diri kami dikalahkan, karena jika kami melakukannya, akan sangat sulit untuk mencapai akhir musim," kata Valentino Rossi.
"Ini bukan tentang memenangkan gelar atau tidak, yang penting adalah bagaimana bisa tampil cepat di semua sirkuit," tutur Rossi menambahkan.
Seusai melakukan dua kali uji coba lintasan, Rossi dan pebalap lainnya akan melaukan dua percobaan lagi sebelum babak kualifikasi MotoGP Spanypol pada Sabtu, (5/5/2018). (Samsul Ngaripin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.