Vinales Dinilai Bisa Jadi "Mimpi Buruk" bagi Marc Marquez

KOMPAS.com - Mantan pebalap MotoGP, Colin Edwards, mengungkapkan bahwa Maverick Vinales (Movistar Yamaha) bisa menjadi "mimpi buruk" bagi pebalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Colin Edwards memiliki keyakinan bahwa Vinales berpotensi menjadi mimpi buruk bagi Marc Marquez.

"Vinales memiliki paket keseluruhan yang bagus. Saya suka gaya membalapnya," kata Colin Edwards dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

Selain itu, juara dunia World Superbike itu turut memberikan pendapatnya tentang Marc Marquez.

(Baca Juga: F1 GP Azerbaijan 2018 - Gagal Raih Pole Position, Begini Reaksi Kimi Raikkonen)

"Marc Marquez sangat mengesankan, kita tahu itu. Jika sesorang berada di depannya sebentar, dia akan berusaha menangkapnya, bahkan meski hanya setengah lap yang tersisa," kata Colin Edwards.

Hal inilah yang menurut Colin Edwards tidak ada dalam diri Vinales. Menurut Edwards, pebalap berusia 23 tahun itu lebih bisa mengontrol dirinya.

"Maverick Vinales tidak menjadi 'gila' (ketika ada pebalap di depannya). Dia mendorong dan mendorong balapannya sendiri pada batasnya," ujarnya.

"Maverick Vinales hidup dalam olahraga ini dan tentunya memiliki masa depan yang cerah di depannya," ujar mantan rekan satu tim Valentino Rossi itu.

Vinales masih akan membalap untuk Movistar Yamaha sampai tahun 2020.

Pada musim 2018, Vinales baru meraih satu podium seusai finis kedua saat balapan seri ketiga MotoGP Amerika, Minggu (22/4/2018). (Samsul Ngarifin)

 

Menurut pelatih Manchester City, Pep Guardiola, rekor ada bukan hanya untuk sekadar dipecahkan. Menurut BolaSporter, rekor apa saja yang akan dipecahkan The Citizens musim ini? #pepguardiola #manchestercity

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Apr 28, 2018 at 5:14am PDT