De Gea Nilai Alex Ferguson "Berjudi" Saat Membawanya ke Man United

MANCHESTER, KOMPAS.com - Kiper Manchester United, David de Gea, menyebut mantan pelatihnya, Sir Alex Ferguson, telah melakukan hal yang berisiko ketika meminta dirinya bergabung dengan Manchester United.

David de Gea bergabung ke Man United pada 2011 dari Atletico Madrid pada saat usianya masih 21 tahun.

Ferguson membeli dia untuk menggantikan kiper legendaris Man United, Edwin van der Sar yang pada tahun tersebut gantung sepatu.

"Ferguson mengambil risiko besar, dia memiliki keberanian untuk memberi saya kostum Man United. Dia memberi tahu saya bahwa saya harus cepat beradaptasi dan hal itu akan sangat sulit," kata De Gea dikutip dari Daily Mail, Sabtu (28/4/2018).

"Man United mencari pengganti Van der Sar yang punya pengalaman seperti itu. Mereka menaruh kepercayaan kepada saya, seorang anak kecil. Kami tahu akan ada tantangan," ujar kiper asal Spanyol ini.

Baca juga: Masalah Besar Andres Iniesta yang Ganjal Kontrak Seumur Hidup Bersama Barcelona

Mengenang masa awal adaptasinya, De Gea menyebut saat itu adalah masa yang sangat sulit sepanjang kariernya.

"Saat itu sangat sulit. Negara baru, di ruang ganti, saya tidak bisa berkata karena perbedaan bahasa," tutur De Gea.

"Saat itu, ada ikon seperti Rio Ferdinand, Nemanja Vidic, dan Patrice Evra. Saya ingat Rio berkata kepada saya, bahwa Man United hanya menerima pemain terbaik," ujar De Gea.

Bersama Ferguson, De Gea berhasil meraih satu gelar juara Liga Inggris tahun 2013 dan satu gelar Community Shield pada tahun 2012.

Berhasil melewati masa sulit saat pertama kali ke Inggris, kini De Gea berhasil menjelma menjadi salah satu kiper terbaik dunia. Bahkan, dia selalu dikaitkan dengan raksasa Spanyol, Real Madrid, di setiap bursa transfer.

"Saya hanya bermain baik. Saya percaya diri dan ingin selalu memenangi piala. Itulah yang dilakukan pemain kelas dunia," ucap De Gea.

Pada musim ini, De Gea berpeluang menambah koleksi trofinya dengan menjuarai Piala FA. Manchester United akan bentrok dengan Chelsea pada partai final, Sabtu (19/5/2018), di Stadion Wembley.