KOMPAS.com - Tim atletik Jamaika pada cabang lari memperoleh hasil tak memuaskan pada gelaran Commonwealth Games 2018 di Gold Coast, Australia, karena hanya mampu meraih satu medali emas. Hasil minor itu membuat "gatal" mantan sprinter Jamaika, Usain Bolt.
Satu medali emas Jamaika diperoleh dari nomor estafet 4x400 meter putri. Sementara itu, pada nomor bergengsi, sprint 100 meter putra, Jamaika hanya mampu meraih medali perunggu lewat atlet Yohan Blake.
Melalui akun Twitter, Usain Bolt merasa dirinya pensiun terlalu cepat. Hal itu dianggap Bolt membuat Jamaika tak punya sprinter tangguh sehingga mengalami penurunan prestasi.
(Baca Juga : Jadwal Playoff NBA 2017/18 - Tangan Wangi Klay Thompson Siap Bantu Warriors Raih Kemenangan)
"Apakah saya pensiun terlalu dini? Hmmm..." tulis Usain Bolton di Twitter pribadinya pada 13 April lalu.
"Menyaksikan nomor estafet, menimbulkan pertanyaan pada diri saya sendiri," tutur Bolt pada kicauan berikutnya menambahkan.
Did I retire too soon? Hmmm
— Usain St. Leo Bolt (@usainbolt) April 14, 2018
Usain Bolt pensiun dari dunia balap lari pada Kejuaraan Atletik Dunia yang berlangsung Agustus 2017. Atlet yang dijuluki manusia tercepat di dunia ini selalu merajai setiap ajang Olimpiade dan Kejuaraan Dunia sejak tahun2008.
Di Olimpiade 2016 Brasil, Bolt menjadi atlet pertama dalam sejarah yang mencatat 'triple triple' yaitu meraih medali emas di nomor 100 meter, 200 meter, dan 4x100 meter.
Bolt sendiri hadir di ajang kompetisi olahraga sepemakmuran itu untuk mendukung Jamaika. Pada pesta penutupan, dia didapuk untuk ikut memeriahkan panggung. (Doddy Wiratama)
No your eyes do not deceive you, @usainbolt is on the decks at the #GC2018 Closing Ceremony.#7CommGames #ShareTheDream pic.twitter.com/v0zbW8YARf
— 7CommGames (@7CommGames) April 15, 2018
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.