Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modal Semifinal Liga Champions, Bayern Belum Terkalahkan di Kandang

Kompas.com - 12/04/2018, 14:25 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com — Raksasa Jerman, FC Bayern Muenchen, menjadi salah satu empat tim tersisa di Liga Champions setelah menyingkirkan Sevilla pada leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Jerman, Kamis (12/4/2018) dini hari WIB.

Kedua tim hanya bermain 0-0 pada laga tersebut. Namun, Bayern berhak lolos karena mereka sudah menang 2-1 pada leg pertama.

Meski gagal mencetak gol ke gawang Sevilla, Bayern tidak bisa diremehkan oleh ketiga pesaing mereka di semifinal.

Baca Juga: Pahlawan Juventus Panen Rekor Mencengangkan di Tengah Rasa Sedih Usai Telan Kegagalan

Siapa pun lawan mereka di babak empat besar harus berhadapan dengan fakta bahwa Stadion Allianz Arena sangat angker pada musim 2017-2018.

Bayern belum pernah kalah saat bermain di kandang pada musim ini.

Catatan BolaSport.com yang dilansir dari Transfermarkt menunjukkan bahwa Bayern menjalani 20 laga kandang di semua kompetisi pada musim ini.

Tim berjulukan Die Roten tersebut 17 kali menang dan 3 kali seri.

Artinya, persentase kemenangan Bayern di kandang mencapai 85 persen.

Baca Juga: Liverpool Dominasi Liga Champions, Mohamed Salah dan Juergen Klopp Juga Makin Perkasa

Rekor impresif ini juga yang turut membawa Bayern sudah memastikan titel Liga Jerman serta bertahan di Piala Liga Jerman dan Liga Champions.

Di Liga Champions, Bayern punya tiga calon lawan, yakni AS Roma, Liverpool, dan Real Madrid.

Akankah satu dari tiga tim ini menaklukkan angkernya Allianz Arena? (Lariza Oky Adisty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com