Roma Vs Barcelona Bisa Menjadi Laga Terakhir Iniesta di Liga Champions

ROMA, KOMPAS.com - Andres Iniesta berbicara soal masa depan kariernya. Laga AS Roma versus Barcelona bisa saja menjadi akhir perjalanan dia di Liga Champions. 

Barcelona secara mengejutkan harus gugur dari ajang Liga Champions setelah takluk 0-3 dari AS Roma pada laga kedua perempat final Liga Champions Selasa (10/4/2018) atau Rabu dini hari WIB. Meski agregat sama kuat 4-4, Barcelona gugur karena kalah agresivitas gol tandang.

Seusai laga, gelandang Barcelona, Andres Iniesta mengaku terpukul. Dia mengindikasikan bahwa tidak akan lagi berseragam Barcelona musim depan.

(Baca Juga: Singkirkan Manchester City, Liverpool ke Semifinal untuk Kali Pertama dalam 10 Tahun)

"Ada kemungkinan bahwa ini adalah pertandingan terakhir saya di Liga Champions. Namun, bukan hanya saya yang sulit untuk menerima hasil ini, tetapi kami semua," ucap Iniesta seperti dikutip BolaSport.com dari UEFA.com.

Iniesta juga mengaku bahwa dirinya sangat berharap bisa memenangi gelar Liga Champions bersama Barcelona musim ini. Namun, harapan itu gagal terwujud. 

"Hasl ini benar-benar sulit untuk diterima karena terlihat tidak nyata. Dengan keunggulan yang dimiliki, kami harus tersingkir setelah melakukan banyak hal buruk dan Liga Champions selalu menghukum Anda jika melakukan hal itu," tutur Iniesta menambahkan.

3 - @OfficialASRoma have become only the third side in Champions League history to overturn a 3+ goal deficit after the first leg in the knockout stages to progress after Deportivo vs Milan in 2003-04 and Barcelona vs PSG last season. Heroic. #RomaBarcellona pic.twitter.com/0CSYN2lWDE

— OptaPaolo (@OptaPaolo) April 10, 2018

"Kami sangat ingin memenangi turnamen ini, tetapi lagi-lagi kami telah gagal melakukannya," ujar pemain yang kini sudah berusia 33 tahun.

Pada perempat final kedua di Stadion Olimpico, AS Roma menang 3-0 atas Barcelona. Tiga gol kemenangan AS Roma dicetak oleh tendangan Edin Dzeko (6'), eksekusi penalti Daniele De Rossi (58'), dan sundulan Konstantinos Manolas (82'). 

Dengan hasil ini, agregat kedua tim menjadi 4-4. Namun, lantaran bisa mencuri satu gol pada pertemuan pertama di Camp Nou, AS Roma berhak lolos ke semifinal berkat agresivitas gol tandang. 

Kegagalan Barcelona melangkah ke semifinal Liga Champions musim ini, membuat mereka harus puas hanya melangkah hingga perempat final dalam tiga musim berturut-turut. (Verdi Hendrawan)