Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Puting Susu, TV Iran Sensor Logo AS Roma Saat Lawan Barcelona

Kompas.com - 06/04/2018, 07:09 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

ROMA, KOMPAS.com - Sebuah kanal televisi asal Iran melakukan sensor pada siaran langsung laga perempat final Liga Champions antara Barcelona melawan AS Roma di Camp Nou, Rabu (4/4/2018) atau Kamis dini hari WIB.

Dilansir BolaSport.com dari BBC, laga perempat final Liga Champions tersebut harus terkena sensor di salah satu kanal televisi Iran.

Namun, bukan keseluruhan laga yang disensor kanal tersebut, tetapi saat sang pembawa acara membawakan ulasan mengenai AS Roma berlatar belakang logo asal ibu kota Italia itu.

(Baca juga: Menghitung Sikap Badan Cristiano Ronaldo di Udara Saat Cetak Gol Salto ke Gawang Gianluigi Buffon)

Logo AS Roma merupakan gambar seekor serigala betina (Capitoline Wolf) yang menyusui dua sosok kembar mitologi Roma, yaitu Romulus dan Remus.

Kanal Iran tersebut mem-blur puting serigala betina yang ada di logo AS Roma yang menjadi latar belakang pembawa acara.

Kabar ini kemudian menjadi bahan kritikan di media sosial. Bahkan, seorang jurnalis Iran, Mehdi Rostampur, menyindir apa yang dilakukan stasiun televisi di negaranya tersebut.

"Dalam 3.000 tahun, Remus dan Romulus disusui oleh serigala. Sekarang payudaranya disensor oleh salah satu kanal TV Iran," ujarnya.

AS Roma sendiri dalam laga ini harus kalah 1-4 dari Barcelona. AS Roma akan bergantian menjadi tuan rumah di Stadion Olimpico pada 10 April.  (Bagas Reza Murti)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com