Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Sebut Liga Pelajar Gunung Kidul Menjadi Contoh

Kompas.com - 11/03/2018, 22:21 WIB
Markus Yuwono,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengapresiasi liga pelajar Gunung Kidul (Lipeg) yang diselenggarakan di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Meski tanpa bantuan pemerintah pusat, ajang itu bisa terlaksana.

"Saya hadir dalam rangka mengapresiasi dan berterima kasih kepada panitia yang sungguh-sungguh dengan inovasi," ujarnya usai menyaksikan pertandingan Lipeg di stadion Gelora Handayani, Wonosari, Minggu (11/3/2018) petang.

"Ini harus kita jadikan contoh, olahraga diprakarsai secara masif oleh masyarakat, buktinya liga pelajar di Gunung Kidul, sudah bisa memaksa saya untuk datang. Ke depan harus kita besarkan lagi."

Selama empat tahun, ajang ini tetap konsisten terlaksana. Ajang ini menarik perhatian ribuan penonton serta banyak sponsor.

Diharapkan, liga tersebut bisa menghasilkan bibit atlet sepak bola. Imam mencontohkan Egy Maulana Vikri yang saat ini membuat harum nama Indonesia di dunia internasional.

"Baru kali ini liga pelajar dihadiri ribuan penonton. Pengelolaan liga pelajar di Gunung Kidul dikelola betul-betul profesional, bayangkan banyak pendukung, banyak sponsor," ucapnya.

Imam mengatakan, dengan pengelolaan yang profesional seperti adanya sekolah olahraga bisa meningkatkan prestasi olahraga.

"Saya dapat info dari wakil bupati dan panitia bahwa ini (final Lipeg 2018 diikuti SMA 2 Playen dan SMA 1 Tanjungsari) sekolah yang diberi kelas khusus olahraga pasti menghasilkan olahragawan yang hebat. Kedua tim bermain dengan seimbang," ucapnya.

Sementara itu ketua panitia Lipeg 2018, Heri Santosa, mengatakan bahwa ajang ini diikuti 20 SMA/SMK se-Kabupaten Gunung Kidul. Partai puncak mempertemukan SMA 2 Playen yang menang atas SMA 1 Tanjungsari.

"Tujuan utamanya mencari bibit baru dari pelajar di Gunung Kidul. Kami mengelola mandiri," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com