KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, mengatakan bahwa Barcelona terluka oleh penalti hantu saat melawan Las Palmas dalam lanjutan Liga Spanyol di Stadion Gran Canaria, Kamis (1/3/2018) atau Jumat dini hari WIB. Duel tersebut berakhir imbang 1-1.
Barcelona unggul terlebih dahulu berkat gol tendangan bebas Lionel Messi pada menit ke-21. Namun, Las Palmas sukses menyamakan kedudukan setelah mendapatkan penalti yang bisa dieksekusi dengan baik oleh Jonathan Calleri pada menit ke-48.
Proses terjadinya penalti Calleri ini bisa dibilang cukup kontroversial. Pasalnya, kontak yang dilakukan pemain Barcelona terhadap pemain Las Palmas di kotak terlarang itu sangat minimal.
Keputusan kontroversial wasit Antonio Mateu ini dikecam oleh Valverde. Diakuinya, penalti hantu yang diterima sangat melukai timnya.
(Baca Juga : Las Palmas Vs Barcelona - Peluang Lionel Messi Cetak Gol Ke-600)
"Hukuman penalti tersebut merugikan karena mereka menyamakan kedudukan dengan penalti hantu," kata Valverde dilansir BolaSport.com dari Goal.
"Hukuman penalti itu menyakitkan kami bagaimana pun keadaannya," kata eks pelatih Athletic Bilbao itu.
Terlepas dari itu, Valverde juga menyesali kegagalan timnya memanfaatkan sejumlah peluang pada babak pertama.
"Pada babak pertama, anda bisa merasakan bahaya di sana, lebih dari banyaknya kartu kuning," ucap Valverde.
"Kami melaju pada babak pertama, tetapi hanya mampu unggul tipis," tuturnya lagi.
(Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Diving Ikonik Meneer Belanda Mantan Pelatih Manchester United)
Valverde juga memuji Las Palmas yang punya lini belakang kokoh.
"Mereka bertahan dengan baik dan kami mencoba mencetak gol," kata Valverde melanjutkan.
"Ada sedikit konsistensi dalam permainan kami juga, lalu terjadilah penalti yang merugikan kami."
Dengan hasil imbang kontra Las Palmas ini Barcelona gagal menjauhkan diri dari kejaran Atletico Madrid. El Barca kini berada di puncak klasemen Liga Spanyol dengan 66 poin, hanya terpaut lima angka dari Atletico di peringkat kedua. (Putra Rusdi Kurniawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.