Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Morata Dinilai Terlalu Cengeng

Kompas.com - 28/02/2018, 20:06 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Penyerang Chelsea, Alvaro Morata, tak bermain apik dalam beberapa laga terakhir. Dia bahkan belum sekali pun merobek jala gawang lawan pada tahun 2018.

Terakhir kali Morata mencetak gol adalah pada 26 Desember 2017 kala Chelsea menghadapi tim promosi, Brighton & Hove Albion. Setelah itu, Morata seperti kehilangan tajinya dalam menjebol gawang.

Terbaru, Morata gagal mencetak gol ke gawang Manchester United dan justru harus tertunduk lesu setelah pertandingan berakhir. Morata yang mandul membuat Chelsea gagal meraih kemenangan karena mereka menyerah 1-2 dari sang rival.

Dilansir BolaSport.com dari Metro, kekalahan itu membuat ruang ganti Chelsea menjadi terpecah. Setelah Thibaut Courtois mengkritik keputusan Antonio Conte, kini giliran Morata yang mendapat kritik.

(Baca Juga: Tumbang dari Manchester United, Antonio Conte Dikecam Pemainnya Sendiri)

Pemain asal Spanyol itu dinilai oleh rekan-rekannya tak terlalu kuat dan sangat mudah terjatuh. Morata juga disebut terlalu banyak mengeluh kepada wasit. Kadang keluhannya itu malah berujung dengan kartu kuning untuk dirinya.

Eks pemain Real Madrid itu tertangkap kamera kerap menyalahkan wasit, pemain lawan dan faktor kebugarannya sendiri. Hal itu yang membuat rekan-rekannya frustrasi melihat penampilan penyerang 25 tahun itu.

Bahkan, saking ringkihnya Morata, manajer Arsenal, Arsene Wenger, sempat bersungut-sungut. Morata tak mencetak gol pada leg pertama semifinal Piala Liga Inggris kontra Arsenal, Kamis (11/1/2018) WIB, tetapi ada hal menarik yang dilontarkan oleh Wenger.

"Setiap kali Morata terjatuh, Chelsea mendapatkan tendangan bebas!" kata Wenger seperti dilansir BolaSport.com dari Football 365.

Kini, Chelsea terempas dari posisi empat besar Liga Inggris. Morata dkk berada di posisi kelima dengan koleksi 53 poin dan berjarak dua angka dari Tottenham Hotspur di posisi keempat. (Taufan Bara Mukti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com