Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jalu W. Wirajati

Seseorang yang awalnya mengaku paham sepak bola, tetapi kemudian merasa kerdil ketika sudah menjadi wartawan bal-balan per April 2004. Seseorang yang suka olahraga, khususnya, sepak bola, tetapi menikmatinya dari tepi lapangan.

Angka 7 Memang Tak Bisa Terpisahkan dengan Alexis

Kompas.com - 22/01/2018, 09:09 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorLaksono Hari Wiwoho

ALEXIS Sanchez mendapat kepercayaan ekstrabesar dari manajemen Manchester United. Pemain asal Cile itu akan mengenakan nomor kostum 7, angka yang dianggap keramat di Manchester United, bertuliskan Alexis di punggungnya. 

Alexis Sanchez kemungkinan besar akan resmi bergabung dengan Manchester United per Senin (22/1/2018). Pemain yang dibeli Arsenal itu akan menjadi pemain bergaji tertinggi di Liga Inggris dengan upah Rp 9,3 miliar per pekan.

Seperti ucapan Paman Ben di komik Spiderman, "From great power come great responsibility", begitu jualah Alexis.

Dengan gaji yang sedemikian besar, ada harapan sekaligus tuntutan mahaberat dari manajemen Manchester United, termasuk pelatih Jose Mourinho.

(Baca juga: Meski Gagal, Hal Ini Bikin Pep Guardiola Tak Sesali Lepas Alexis Sanchez)

Alexis diharapkan menjadi senjata baru bagi Manchester United dalam mengarungi persaingan pada sisa musim 2017-2018.

Apalagi, Manchester City sebagai rival terdekat sekaligus tetangga yang berisik, unggul cukup jauh atas Manchester United dari segi perolehan poin.

Kehadiran pemain berusia 29 tahun itu diharapkan bisa membawa peruntungan bagi Manchester United.

Klub berjulukan Setan Merah itu memang punya pengalaman bagus ketika mendatangkan pemain hebat yang sudah melewati usia emas sebagai pesepak bola.

Contoh pertama adalah Henrik Larsson. Datang pada bursa transfer paruh kedua kompetisi 2006-2007, Larsson yang saat itu sudah berusia 35 tahun dikontrak dua bulan.

Dia mencetak sejumlah gol penting pada periode peminjamannya dari Helsingborg dan berujung gelar juara Premier League bagi pasukan Sir Alex Ferguson.

Pemain lain yang nyaris berusia 30 tahun tetapi tetap dibeli oleh Manchester United adalah Robin van Persie.

Kiper Tottenham Hotspur, Hugo Lloris (kanan), menggagalkan peluang emas striker Manchester United, Robin van Persie (kiri), pada laga Premier League di White Hart Lane, London, Minggu (28/12/2014).AFP PHOTO / IAN KINGTON Kiper Tottenham Hotspur, Hugo Lloris (kanan), menggagalkan peluang emas striker Manchester United, Robin van Persie (kiri), pada laga Premier League di White Hart Lane, London, Minggu (28/12/2014).

Ada kesamaan antara Van Persie pada 2012 dan Alexis saat ini. Keduanya dibeli dari Arsenal dan datang ketika sudah menginjak usia 29 tahun.

Eloknya, Van Persie langsung unjuk kebolehan dengan meneruskam catatan produktivitasnya di Arsenal bersama Manchester United.

Bedanya, di Manchester United, pemain asal Belanda itu mendapat bonus gelar juara Premier League, hal yang tak didapat dia selama 8 tahun membela The Gunners.

Tuah yang sama tentu diharapkan pencinta Manchester United dengan kehadiran Alexis pada bursa transfer musim dingin ini.

Kepercayaan dari manajemen ditunjukkan dengan memberi nomor kostum 7 kepada Alexis.

Angka 7 di punggung pemain Manchester United itu bukan sembarang nomor. Hanya orang-orang terpilih yang bisa memakai nomor tersebut dan lantas menjadi ikon klub.

"The Magnificent 7", begitulah istilah yang disematkan publik kepada para pemilik nompr kostum 7.

Ada sejumlah ikon Setan Merah yang melegenda dengan nomor tersebut, sebut saja George Best, Bryan Robson, Eric Cantona, David Beckham, hingga Cristiano Ronaldo.

Para pemain itu bisa menjawab dan membuktikan diri pantas mengenakan nomor kostum 7.

Sebagian lain yang tak kuasa menahan beban keramat, justru berakhir tak mengenakkan.

(Baca juga: Lupakan Pengumuman Alexis Sanchez, Manchester United Resmikan 'Tenaga Baru' di Lapangan)

Steve Coppell mengalami cedera panjang hingga memutuskan pensiun pada usia muda

Luis Antonio Valencia cuma bertahan satu musim memakai nomor keramat tersebut dan beralih ke nomor lain.

Angel Di Maria dan Memphis Depay malah layu sebelum berkembang karena tak menunjukkan kepantasan dengan kontribusi di lapangan.

Bagaimana dengan Alexis? Di antara para pemain yang ada di tim Manchester United saat ini, nomor 7 memang paling pantas untuknya.

Nomor kostum 7 juga dipakai Alexis ketika membela tim nasional Cile. 

Butuh waktu memang untuk Alexis membuktikan kepantasan memakai nomor kostum 7.

Namun, gaung dan asosiasi awal dari kombinasi angka keramat dan pemain hebat itu diharapkan mempersembahkan kegembiraan duniawi bagi para pencinta Setan Merah.

Alexis memang tak bakal bisa dipisahkan dari angka 7.

Kombinasi dua unsur, kata dan angka, itu di Indonesa (baca: Jakarta) bisa menimbulkan asosiasi akan segala kenikmatan duniawi yang harus ditebus dengan biaya sangat mahal.

Begitu juga dengan Alexis dan angka 7 di Manchester United.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com