KARAWANG, KOMPAS.com - Pelatih PS TNI, Rudy Eka Priyambada, mengaku masih punya banyak pekerjaan rumah menghadapi Liga 1 2018. Hal itu dikatakan dia setelah melakukan laga uji coba melawan Persika Karawang, Kamis (11/1/2018) sore.
Laga di Stadion Singaperbangsa itu berakhir dengan skor imbang 2-2. Padahal, PS TNI sempat unggul 2-0 terlebih dahulu pada babak pertama.
Pelatih Rudy Eka mengklaim gol yang membobol gawang Teguh Amirudin merupakan kesalahan sendiri, bukan hasil keunggulan taktik Persika.
"Bola pertama nyangkut dan gol kedua pertahanan kami enggak siap," ucap Rudy seusai pertandingan.
Menurut dia, jalannya pertandingan babak pertama seperti yang diharapkan, timnya berhasil menguasai bola. Persika, ujar Rudy, sama sekali tak memegang bola.
"Pada babak kedua saya ganti dan menurunkan tim lapis kedua. Namun, mereka belum bisa mengimbangi permainan tim lapis pertama," katanya.
Rudy mengatakan, pada pertandingan kali ini pemain asing kurang memberikan kontribusi. Hal tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi PS TNI agar ke depan bisa bermain lebih bagus.
"Saya butuh pemain asing yang bisa support tim saya. Namun, saya tak bisa bicara banyak soal itu (pencarian pemaing asing)," tuturnya.
Sementara itu, pelatih Persika Karawang, Ricky Nelson, mengakui ada sedikit kesalahan individual di babak pertama sehingga lawan bisa mencetak gol.
"Saya meminta pemain agak turun, saya mau lihat PS TNI bermain seperti apa. Kami mau coba cari kelemahannya," ujar dia.
Pada babak kedua, kata dia, pemain bermain lebih berani. PS TNI pun menjadi kewalahan ketika ditekan.
"Anak-anak bisa membuktikan itu. Pada babak kedua tempo dan pressing kami tingkatkan," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.