KOMPAS.com - Pencarian terhadap pelaku pengeboman bus Borussia Dortmund akhirnya menemui titik akhir.
Seorang pria bernama Sergei V mengaku sebagai dalang di balik peledakan kendaraan milik Dortmund pada 11 April 2017.
Pria berumur 28 tahun itu membuat pengakuan dalam sidang yang berlangsung di kota Dortmund, Senin (8/1/2018).
Sergei menghadapi kemungkinan hukuman penjara seumur hidup.
"Saya sangat menyesali perbuatan saya," tutur Sergei yang dikutip Bolasport.com dari Marca.
Baca juga : Terungkap, Pelaku dan Motif Pengeboman Bus Borussia Dortmund
Sergei V. is charged with 28 counts of attempted murder, two counts of bodily harm and setting off an explosion. He now faces a possible life sentence. #BVB
Full story here. ???? https://t.co/UyHT8uZSJC pic.twitter.com/d43ub388MZ
— DW Sports (@dw_sports) 8 Januari 2018
Insiden pengeboman tahun lalu terjadi beberapa jam sebelum Dortmund menjamu AS Monaco pada laga perempat final Liga Champions di Signal Iduna Park.
Baca juga : Bus Terkena Ledakan, Laga Dortmund Vs AS Monaco Ditunda
Tidak ada korban meninggal dalam tragedi tersebut.
Namun, Marc Bartra yang merupakan bek andalan Dortmund, mengalami patah tangan kanan.
"Ketika serangan terjadi, saya sempat berpikir tak bisa kembali bermain. Saya tidak mampu bergerak dan mendengar apapun setelah 10 menit kejadian," ucap mantan pemain FC Barcelona itu.
Barta menghabiskan empat pekan di ruang perawatan sebelum kembali menginjakkan kaki di lapangan. (Ade Jayadireja)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.