Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persik Kendal Tidak Ingin "Numpang Lewat" di Liga 2

Kompas.com - 08/01/2018, 19:45 WIB
Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Manajer Persik Kendal, Jawa Tengah, Hermanurizal, mengatakan, pihaknya tidak ingin "menumpang lewat" di Liga 2.

Untuk itu, dia bersama pengurus sungguh-sungguh mempersiapkan tim kesayangan masyarakat Kendal ini untuk bisa "berbicara" di Liga 2.

"Minimal kami harus bertahan dulu," kata Hermanu, Senin (8/1/2018).

Menurut Hermanu, saat ini, persiapan tim sudah mencapai 60 hingga 70 persen. Pihaknya tinggal menunggu regulasi dari PSSI terkait aturan main, apakah diperbolehkan menggunakan pemain asing atau tidak.

Demikian juga dengan usia pemain yang berlaga di Liga 2 ini. Sebab, saat ini, pemain Persik yang usianya di atas 25 tahun, ada tiga pemain.

Baca juga : Bila Persik Kendal Tandang, Suporter Akan Bisa Tonton lewat Videotron

"Tanggal 13 Januari besok, kami diundang rapat oleh PSSI di Tangerang," ujarnya.

Hermanu menambahkan, banyak agen pemain yang menawarkan pemain ke pihak manajemen Persik Kendal. Namun, belum ada satu pun yang diterima sebab tidak sesuai dengan kebutuhan.

"Seperti yang dulu saya katakan, kami butuh 4-5 pemain tambahan. Pemain itu harus bisa mendongkrak permainan anak-anak supaya lebih baik. Namun, pelatih belum sreg dengan pemain baru yang ditawarkan," ujarnya.

Manager Persik Kendal, Hermanurizal.  KOMPAS.com/Slamet Priyatin Manager Persik Kendal, Hermanurizal.
Hermanu mengaku kemampuan pemain yang berlaga di Liga 2 tidak berbeda jauh dan rata-rata sama. Oleh sebab itu, yang diperlukan adalah kekompakan dan strategi pelatih.

"Kami mempertahankan pelatih dan 75 persen pemain Persik Kendal yang sebelumnya berlaga di Liga 3. Hal ini untuk menjaga kekompakan," katanya.

Hermanu menjelaskan, ada 24 tim yang rencananya akan berlaga di Liga 2. Sebanyak 24 tim itu akan dibagi menjadi dua wilayah, yaitu wilayah barat dan timur. Masing-masing wilayah diisi 12 tim.

"Kalau boleh memilih, saya lebih suka masuk wilayah barat. Bukan karena lawan, melainkan masalah dana. Sebab, wilayah barat berasal dari daerah yang tidak jauh," ucapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com