Kalahkan Semen Padang, PSPS Riau Juarai Piala Wali Kota Padang

PADANG, KOMPAS.com - PSPS Riau menjadi kampiun Piala Wali Kota Padang 2017. Pada laga final di Stadion H Agus Salim, PSPS menang 1-0 atas Semen Padang, Minggu (10/12/2017). 

Didukung ribuan suporter fanatiknya, Semen Padang mengambil kendali permainan sejak awal laga. Beberapa kali, Hengki Ardiles dan kawan-kawan masuk menembus pertahanan lawan yang dikawal Amrizal dan kawan-kawan. 

Namun, tim berjulukan Kabau Sirah tersebut kesulitan menciptakan peluang. Belum sempat memperbaiki penampilannya, Semen Padang malah kebobolan pada menit ke-24. 

PSPS unggul setelah kiper  Semen Padang, Rendy Oscario, membuat blunder. Kiper bernomor punggung 31 tersebut tak sempurna dalam menangkap bola dari tembakan lawan. 

Kesalahan Rendy dibayar mahal. Riki Dwi Saputro yang berada dekat dengan bola langsung menyocor si kulit bulat dan gol. 

Setelah kebobolan, Semen Padang mendapatkan tekanan suporternya. Mereka berteriak agar pasukan Syafrianto Rusli untuk memperbaiki penampilan dan bermain cepat. 

Kabau Sirah merespons tekanan tersebut dengan tampil agresif. Sebuah tusukan Vendry Mofu nyaris berbuah gol jika bola tembakannya tidak sigap ditepis kiper Gianluca Pandeynuwu pada menit ke-34. 

Berselang semenit, giliran Irsyad Maulana yang melepaskan ancaman. Namun, bola tembakan Irsyad masih membentur tiang.

Semen Padang lalu tetap mengendalikan permainan. Namun, usaha mereka belum membuahkan hasil hingga babak pertama. 

Kompas.com/Ferril Dennys Sitorus Skuad Semen Padang jelang final Piala Wali Kota Padang 2017 melawan PSPS Riau di Stadion H Agus Salim, Minggu (10/12/2017).

Selepas jeda, Semen Padang kembali menguasai permainan. Serangan Semen Padang lebih banyak bertumpu kepada Irsyad yang beroperasi sebagai sayap kiri. 

Setelah melewatkan sejumlah peluang, Semen Padang punya peluang emas melalui pergerakan Mardiono. Namun, upaya Mardiono untuk mengelabui Gianluca tak membuahkan hasil karena bola berhasil dibuang Amrizal. 

Jelang akhir pertandingan, pelatih Semeng Padang menggeser Agung yang notabene jadi bek menjadi penyerang. Agung dengan postur tinggi menjadi andalan lantaran Semen Padang kebanyakan melepas umpan silang. 

Semen Padang terus berusaha menggempur pertahanan lawan. Namun, usaha mereka tak membuahkan hasil hingga laga usai.  Gianluca tampil bagus dengan melakukan sejumlah penyelamatan gemilang.

Semen Padang pun harus menjadi runner-up. Mereka mendapatkan hadiah Rp 140 juta. Sementara juara yakni PSPS menerima hadiah Rp 180 juta.

Pada laga sebelumnya, PSP Padang berhasil menempati posisi ketiga seusai mengalahkan Persiraja Banda Aceh. Mereka pun berhak atas uang hadiah Rp 100 juta.