Alasan Man City Susah Payah Taklukkan Feyenoord

KOMPAS.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengakui bahwa timnya kurang gereget saat menjamu Feyenoord dalam laga kelima fase grup Liga Champions 2017-2018.

Man City susah payah merebut kemenangan 1-0 atas Feyenoord dalam duel di Etihad Stadium, Selasa (21/11/2017).

Tim tuan rumah baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-88 lewat torehan dari Raheem Sterling.

Gol tersebut didapatkan tim beralias The Citizens setelah melepaskan 14 tembakan.

Baca juga: PSG Tantang Real Madrid dan Barcelona Dekati Lionel Messi dari Jepang

Guardiola mengakui, pasukannya tampil kurang bernafsu karena laga ini sudah tidak menentukan lagi.

Sebelum menerima kedatangan Feyenoord, Sergio Aguero cs memang sudah dipastikan lolos ke fase gugur karena berdiri kokoh di puncak klasemen Grup F.

Important win that sees us definitely top the group. Well done and welcome to both young sharks Phil and Brahim, two lads with the right attitude and a bright future ahead. #ManCity #sharkteam pic.twitter.com/pGXxxcvpDp

— Vincent Kompany (@VincentKompany) 21 November 2017

"Kami bisa saja bermain lebih baik. Namun, saat sudah lolos dan masih menyisakan pertandingan, Anda sulit untuk menemukan tensi yang sama," ucap sang nakhoda seperti dikutip Bolasport.com dari UEFA.com.

"Hal tersebut normal. Kami masih tetap menang dan mendapatkan gol cantik dari Sterling," tutur Guardiola.

Baca juga : Luapan Kebahagiaan Kane Setelah Tottenham Tundukkan Dortmund

Guardiola tak lupa menyanjung sang pahlawan kemenangan The Citizens.

"Anda bisa melihat dia (Sterling) menikmati pertandingan dan mencetak gol penting," kata eks juru taktik FC Barcelona itu.

Kemenangan membuat Man City unggul enam poin atas Shakhtar Donetsk di klasemen Grup F.

Kedua tim pun akan bentrok dalam partai terakhir grup.

Apa pun hasil pada laga pamungkas, Manchester City sudah dipastikan mengunci posisi juara grup. (Ade Jayadireja)