Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas U-19 Vs Korea Selatan, Garuda Nusantara Takluk 0-4

Kompas.com - 04/11/2017, 14:59 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com — Timnas U-19 Indonesia harus mengakui keunggulan tim tuan rumah Korea Selatan setelah kalah telak dengan skor 0-4 pada lanjutan laga Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19 di Stadion Paju, Korsel, Sabtu (4/11/2017).

Gol Korsel dicetak Um Won-sang pada menit kesembilan dan (61'), Oh She-hun (58'), serta Le Jae-ik (78').

Baca Juga: Timnas U-19 Vs Korsel - Gawang Garuda Nusantara Dibobol oleh Nama-nama yang Tak Ada di Wikipedia

Indra Sjafri kembali menurunkan Egy Maulana Vikri sebagai starter. Sebelumnya, sang pemain baru diturunkan pada awal babak kedua. Di sisi sayap, Saddil Ramdani diturunkan sejak awal menggantikan tempat Witan Sulaeman.

Gelandang Syahrian Abimanyu dipercaya menggantikan Asnawi Mangkualam Bahar dan full-back kiri yang biasa merupakan pos Firza Andika kini didelegasikan kepada Samuel Christianson.

Sementara itu, Pelatih Korsel Chung Jung-yong melakukan banyak rotasi pada laga ini, termasuk pada sektor penjaga gawang.

Meskipun melakukan banyak rotasi, Korsel memiliki kualitas di atas Indonesia. Buktinya, mereka mampu unggul terlebih dulu berkat gol Um Won-sang pada menit kesembilan.

Gol ini akibat miskomunikasi antara kiper Aqil Savik dan Rachmat Irianto saat berusaha mengantisipasi umpan silang pemain Korsel dari sisi kanan pertahanan timnas U-19.

Bola liar mampu dikonversi Won-sang menjadi gol.

Tiga menit kemudian, timnas U-19 berpeluang menyamakan kedudukan lewat aksi individu Hanis Saghara. Sayang, usaha Hanis belum membuahkan hasil karena bola tendangannya melebar.

Setelah itu, pertahanan Indonesia terus digempur tim tuan rumah. Beruntung, Rian, Nurhidayat, dan Savik mampu menggagalkan peluang Korsel.

Di balik tekanan dari Korsel, Egy Maulana dan kawan-kawan melepaskan ancaman pada menit ke-33. Hanis memberikan umpan manis kepada Rifad Marasabessy.

Namun, Rifad masih gagal setelah bola dapat dibuang pemain lawan.    

Setelah itu, "Garuda Nusantara", julukan timnas U-19 Indonesia, kesulitan mengembangkan permainan. Alhasil, timnas U-19 tertinggal pada babak pertama.

Baca juga: Kebobolan, Timnas U-19 Tertinggal dari Korea Selatan

 

Selepas jeda, timnas U-19 kedodoran. Pasukan Indra Sjafri harus kebobolan untuk kali kedua lewat tandukan Oh She-Hun pada menit ke-58. 

Awalnya, Lee Kyuh-yuk mengirimkan umpan silang yang dapat disambut dengan tandukan keras oleh Oh She-hun dan menjadi gol. 

Tiga menit berselang, Savik kembali melakukan blunder. Pemain Persib Bandung itu memberikan bola pendek kepada Samuel. 

Namun, bola berhasil dicuri Won-sang. Pemain bernomor punggung 11 tersebut tidak kesulitan menyarangkan bola. 

Penderitaan timnas belum berakhir. Pada menit ke-78, Savik untuk kali keempat memungut bola di gawangnya sendiri setelah gagal membendung tandukan Lee Jae-ik. 

Dari waktu yang tersisa, Indonesia tak mampu menciptakan gol. Alhasil, timnas U-19 harus takluk dengan skor 0-4. 

Selanjutnya, Indonesia akan melawan Malaysia pada 6 November 2017.  


Susunan starter

Timnas U-19 (4-1-3-1-1): 23-Aqil Savik; 12-Rifad Marasabessy, 13-Rachmat Irianto, 5-Nurhidayat, 4-Samuel Christianson; 7-M Luthfi Baharsyah; 17-Syahrian Abimanyu, 6-M Iqbal, 15-Saddil Ramdani; 10-Egy Maulana Vikri; 19-Hanis Saghara

Pelatih: Indra Sjafri

Korsel U-19 (4-5-1): 1-Min Seong-jun; 2-Hwang Tae-hyeon, 3-Lee Jaeik, 5-Kim Hyun-woo, 13-Lee Kyuh-yuk; 6-Jeong Ho-jin, 8-Jeong Woo-yeong, 11-Um Won-sang, 14-Jeon Se-jin, 20-Lee Kang-in; 9-Oh Se-hun

Pelatih: Chung Jung-yong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zvonimir Boban Bahas Realita Menyakitkan Level Timnas Italia

Zvonimir Boban Bahas Realita Menyakitkan Level Timnas Italia

Internasional
Pengakuan Harry Kane Terkait Timnas Inggris di Piala Eropa 2024

Pengakuan Harry Kane Terkait Timnas Inggris di Piala Eropa 2024

Internasional
Jelang Indonesia vs Filipina: Catatan Garuda Asia, Keyakinan Evandra di Lini Tengah

Jelang Indonesia vs Filipina: Catatan Garuda Asia, Keyakinan Evandra di Lini Tengah

Timnas Indonesia
Fan Zone Stuttgart, Penuh Hiburan dan Mengutamakan Kenyamanan

Fan Zone Stuttgart, Penuh Hiburan dan Mengutamakan Kenyamanan

Internasional
Marvo van Basten Kritik Aturan Offside Terkait Gol Romelu Lukaku

Marvo van Basten Kritik Aturan Offside Terkait Gol Romelu Lukaku

Internasional
Milomir Seslija Isi Jeda Waktu dengan Menonton Laga-laga Piala Eropa

Milomir Seslija Isi Jeda Waktu dengan Menonton Laga-laga Piala Eropa

Internasional
Tujuh Penyusup Masuk ke Lapangan: Bernardo Silva Santai, Martinez Meradang

Tujuh Penyusup Masuk ke Lapangan: Bernardo Silva Santai, Martinez Meradang

Internasional
Spanyol Siap Hadapi Kemungkinan Lawan Jerman di 8 Besar Euro 2024

Spanyol Siap Hadapi Kemungkinan Lawan Jerman di 8 Besar Euro 2024

Internasional
Euro 2024: Usai Bantu Belgia Menang, De Bruyne Enggan Bahas Pensiun

Euro 2024: Usai Bantu Belgia Menang, De Bruyne Enggan Bahas Pensiun

Internasional
PSBS Tak Gentar Lawan Persib pada Laga Pembuka Liga 1 2024-2025

PSBS Tak Gentar Lawan Persib pada Laga Pembuka Liga 1 2024-2025

Liga Indonesia
Kroasia Vs Italia: Bojan Hodak Bicara Serangan kepada Pelatih Vatreni

Kroasia Vs Italia: Bojan Hodak Bicara Serangan kepada Pelatih Vatreni

Internasional
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Swiss Vs Jerman di Euro 2024

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Swiss Vs Jerman di Euro 2024

Internasional
Skotlandia Vs Hongaria: Pembuktian Mentalitas Tartan Army

Skotlandia Vs Hongaria: Pembuktian Mentalitas Tartan Army

Internasional
Arthur Irawan Bahas Euro 2024: Jerman Main Bagus, Spanyol Luar Biasa

Arthur Irawan Bahas Euro 2024: Jerman Main Bagus, Spanyol Luar Biasa

Internasional
Bruno Fernandes Memuja Assist Ronaldo, Arti dari Sebuah Kemurahan Hati

Bruno Fernandes Memuja Assist Ronaldo, Arti dari Sebuah Kemurahan Hati

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com