Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giroud Jadi Penyebab Koeman Dipecat Everton

Kompas.com - 26/10/2017, 10:35 WIB

KOMPAS.com - Eks pelatih Everton, Ronald Koeman, mengatakan bahwa pemecatan yang dia alami di klub tersebut ada kaitannya dengan penyerang Arsenal, Olivier Giroud. Diakuinya, kegagalan memboyong pemain asal Perancis itu membuat posisinya terjepit dan akhirnya dilengserkan.

Everton sempat mengincar Giroud pada bursa transfer musim panas 2017. Giroud dinilai layak menjadi pengganti Romelu Lukaku yang pindah ke Manchester United.

Namun, transfer tersebut tidak terealisasi. Koeman menilai kegagalan transfer Giroud ke Everton menjadi salah satu alasan manajemen The Toffees mendepaknya.

(Baca Juga: Rayakan Hari Jadi Ke-32, Wayne Rooney Rata-rata Cetak 20-21 Gol Per Tahun)

"Saya tinggal selangkah lagi mendapatkan Giroud. Dia akan sangat cocok untuk Everton, tetapi pada saat-saat terakhir, dia memutuskan lebih suka di London dan bertahan di Arsenal," kata Koeman.

Pelatih asal Belanda tersebut pun tak menampik keputusan Giroud membuatnya terpukul karena Everton tak bisa mendapatkan penyerang dengan kualitas bagus.

"Saya sulit menerima keputusan Giroud itu. Di mana lagi saya bisa mencari penyerang yang lebih baik?" ujarnya.

Kepergian Lukaku memang memberi dampak signifikan bagi Everton. Pada musim lalu, striker asal Belgia ini mengoleksi 25 gol dan hanya kalah empat gol dari top scorer Premier League, Harry Kane.

(Baca Juga: Sergio Aguero Belum Pecahkan Rekor Gol Manchester City! Gara-gara Komentator?)

Everton mengucurkan dana 142,38 juta poundsterling untuk memburu pemain baru. Nyatanya, The Toffees tak bisa menemukan pengganti Lukaku di lini depan.

Kurangnya sosok striker tajam bukan satu-satunya alasan. Jadwal Liga Inggris yang tak bersahabat pun dianggap Koeman menjadi faktor yang memberatkan.

Mereka langsung berhadapan dengan tim raksasa macam Manchester City, Chelsea, Tottenham Hotspur dan Manchester United pada pekan-pekan awal.

"Saya menerima surat elektronik berisi jadwal Liga Inggris saat liburan dan melihat lima jadwal versus klub-klub papan atas," kata Koeman.

"Yang saya pikirkan adalah 'wow, ini takkan mudah, apalagi kami harus bermain di Liga Europa'. Lalu kami juga kehilangan Lukaku," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com