Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Bhayangkara FC Gagal Menang atas Persib Bandung

Kompas.com - 24/09/2017, 19:58 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMOPAS.com - Pemuncak klasemen Liga 1, Bhayangkara FC gagal meneruskan tren kemenangan untuk ketujuh kalinya setelah ditahan imbang tuan rumah Persib Bandung 1-1, Minggu (24/9/2017) sore.

Bhayangkara FC seharusnya bisa menang. Unggul 1-0 di babak pertama melalui Paulo Sergio, namun The Guardian malah mengubah taktik di babak kedua sehingga Michael Essien bisa membuat skor sama kuat pada pertengahan babak kedua.

Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, mengakui anak asuhnya salah menerapkan pola permainan. Dia menilai, seharusnya anak asuhnya bisa lebih berani memegang kendali permainan setelah unggul.

Namun, Evan Dimas cs cenderung terbawa arus permainan Persib yang tengah tertekan untuk mengatasi ketertinggalan.

"Saya pikir Persib main nothing to lose dan mereka ada tekanan besar juga ketika main di kandang yang dituntut harus menang setelah dua laga terakhir imbang," ujar Simon seusai pertandingan.

"Jadi, mungkin. jika hasilnya mereka kalah, tidak bisa dimaklumi lagi oleh suporternya. Karena itu, mereka bekerja keras sekali dan main bagus pada 25 menit terkhir. Sebaliknya, anak-anak malah mengubah apa yang biasanya dilakukan," ujarnya.

Proses serangan balik yang dibangun Bhayangkara FC sebenarnya cukup efektif. Namun, Simon menyayangkan banyak kesempatan disia-siakan anak asuhnya.

Penyerang Bhayangkara FC, Wahyu Subo Seto, juga mengakui bahwa pada pengujung pertandingan, rekan-rekannya tak mampu menerjemahkan instruksi pelatih dengan tepat.

"Pada babak pertama main bagus tetapi pada 25 menit terakhir kami tidak menerapkan apa yang pelatih inginkan. Biasa bermain bola pendek, tetapi 25 menit terakhir long ball ke depan," kata Wahyu.

Ia pun menyesalkan laga itu berakhir imbang. Sebab, ia dan rekan setimnya sudah optimistis dapat memperpanjang rekor kemenangan beruntun.

"Hasil seri ini sudah bagus karena kami away ke Bandung dengan suporter yang sangat luar biasa," tuturnya. 

"Hanya, hasil imbang ini juga bukan yang kami inginkan. Kami ingin menang. Semoga pada laga home lawan Bali bisa menenangi pertandingan," tuturnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com