BANDUNG, KOMPAS.com - Manager Persib Bandung, Umuh Muchtar, berencana mengumpulkan suruh kelompok bobotoh (suporter Persib Bandung) untuk memberi pembinaan. Ini sebagai tindak lanjut dari aksi pengeroyokan salah sasaran yang menyebabkan salah seorang bobotoh bernama Ricko Andrean kritis.
"Insya Allah secepatnya bertemu dan akan kumpulkan bobotoh karena masih ada putaran kedua, jangan sampai kami masalah lagi. Semuanya dikumpulkan, Viking, Bomber, The Bomb," ungkap Umuh sewaktu menjenguk Ricko di RS Santo Yusuf, Senin (24/7/2017).
Umuh mengaku sempat mendapat kabar soal adanya keributan di stadion. Namun, ia tak mengira jika korban mengalami luka parah dengan kondisi mengenaskan.
"Saya sangat terkejut dan kaget. Kenapa gak dikasih tahu dari kemarin. Saya kaget saya pikir tidak seperti ini, parah," ungkapnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Panpel Persib Evaluasi Pola Pengamanan
Umuh pun menyayangkan sikap bobotoh yang langsung main hakim sendiri. Padahal Ricko telah menunjukkan kartu identitasnya sebagai warga Bandung dan seorang bobotoh.
"Saya menyayangkan kepada bobotoh kenapa seperti ini karena orang Bandung sendiri, bobotoh sendiri. Meskipun mereka tidak satu jalur tapi tetap mendukung Persib. Jangan seperti ini, saya tidak suka," tuturnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Bobotoh Belajar dari Insiden Pengeroyokan Ricko
Umuh berharap persoalan tersebut tak diperkarakan ke jalur hukum. Ia pun bersedia menanggung seluruh biaya pengobatan pasien selama dirawat.
"Ya sudah tidak usah diperkarakan dan tidak cari siapa yang mukulin, sudah selesai, kita kekeluargaan saja. Silahkan rumah sakit saya yang tanggung jawab dan kalau sembuh saya kasih undangan khusus di tempat aman di VIP karena dia bobotoh sejati bobotoh Persib," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.