Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih PSIS Semarang Akui Persis Solo Bermain Lebih Baik

Kompas.com - 07/07/2017, 04:04 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - PSIS Semarang mengakui ketangguhan Persis Solo. Pelatih PSIS, Subangkit, mengakui timnya tidak sigap mengantisipasi serangan sayap tuan rumah.

PSIS menyerah 0-1 dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (6/7/2017). Gol tunggal tuan rumah dihasilkan oleh Dedi Cahyono pada menit ke-33.

"Secara keseluruhan Persis Solo tampil lebih baik dari kami pada pertandingan ini. Dua sayap, Dedi Cahyono dan Bayu Nugroho, serta ujung tombak, Joko Prayitno, membuat pertahanan kami kalang kabut," ujarnya dalam jumpa pers usai laga.

Subangkit juga mengevaluasi penampilan timnya. Diakuinya, permainan mereka tidak sesuai rencana saat latihan.

"Saat posisi menyerang, kami kena serangan balik. Pemain kami bermain tidak sesuai rencana saat latihan. Kami akui kualitas pemain depan juga kurang," kata Subangkit.

Sementara itu Widyantoro, pelatih Persis, mengungkapkan rasa gembira karena anak asuhnya mampu menang meskipun dengan skor tipis.

"Kemenangan ini diraih para pemain dengan perjuangan keras. Seandainya lebih tenang, mungkin lima gol akan bisa tercipta," katanya.

Kemenangan atas PSIS ini memantapkan posisi Persis di puncak Grup 4 dengan poin 16. Di posisi kedua bertengger PSIS.

Setelah ini, Laskar Sambernyowo akan bertandang ke PSIR Rembang pada Minggu (16/7/2017).

"Masih ada lima kali pertandingan di kandang, harus dimaksimalkan agar lebih yakin mendapatkan tiket ke 16 besar," kata Widyantoro. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com