Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Prestasi Timnas, Harus Ada LIga U-16

Kompas.com - 24/06/2017, 10:10 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber JUARA

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, berharap anak asuhnya dapat bermain di level kompetitif, setelah tampil di Piala AFF U-15 pada 9-22 Juli 2017 dan Kualifikasi Piala Asia U-16 2018 pada 16-24 September 2017.

Pertama, timnas U-16 Indonesia dijadwalkan berlaga pada Piala AFF U-16 di Chonburi, Thailand pada 9-22 Juli 2017. Indonesia tergabung di Grup A bersama Thailand, Australia, Laos, Myanmar dan Singapura.

Kedua, timnas U-16 juga akan mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-16 2018 pada 16-24 September 2017. Rendy Juliansyah cs menghuni Grup G bersama Laos, Timor Leste, Kepulauan Mariana Utara, dan tuan rumah Thailand.

Jika mampu menjadi juara grup atau runner-up, timnas U-16 berhak mendapatkan tiket Piala Asia U-16 2018 dan selangkah lebih dekat dengan Piala Dunia U-17 2019.

"Tidak mungkin tim ini dijadikan satu lagi. Kita harus belajar dari pengalaman timnas-timnas sebelumnya yang terus digabung," ucap Fakhri dalam wawancara dengan KOMPAS.com di Mes Senopati, Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (21/6/2017).

"Sebut saja PSSI Garuda I dan II, Pratama, Bina Utama, Primavera, Baretti sampai yang terakhir Sociedad Anonima Deportiva (SAD). Kita bisa lihat hasilnya seperti apa," kata pelatih berusia 51 tahun itu.

Baca Juga: Timnas U-16 Tidak Bergantung Satu Pemain

Maka, Fakhri menginginkan para pemain timnas U-16 bisa disebar ke berbagai klub. Dia juga berharap setiap tim, khususnya di Liga 1, juga memiliki tim level usia U-16.

"Selain kompetisi U-19, bisa dibentuk juga buat kelompok umur U-16. Timnas kan seperti itu juga, ada U-16, ada U-19," tutur Fakhri.

"Ada 18 klub di Liga 1, anak-anak bisa disebar dan dibuatkan kompetisi sendiri. Itu bagus untuk masa depan sepak bola Indonesia," ucap pelatih asal Lhokseumawe, Aceh itu.

Fakhri berandai, jika setiap klub memiliki 20-25 pemain, minimal akan ada 360 anak-anak U-16 yang setiap pekan berkompetisi.

"Itulah mengapa saya tidak setuju tim ini kembali digabung. Tidak ada unsur kompetisi dan terkesan ekslusif," kata sang pelatih.

Menurut Fakhri, hal tersebut menjadi momentum bagus pemerintah dan PSSI untuk bersinergi. Maklum, kedua pihak katanya sama-sama mengusung semangat membangun sapak bola nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com