Jika Hengkang dari Real Madrid, ke Mana Ronaldo Akan Pergi?

KOMPAS.com - Masa depan Cristiano Ronaldo di Real Madrid berada dalam ketidakpastian menyusul adanya kabar bahwa dia siap untuk meninggalkan Spanyol.

Surat kabar terkenal di Portugal, A Bola, melaporkan bahwa pemenang gelar Ballon d'Or sebanyak empat kali itu tidak ingin lagi bermain di La Liga, kasta teratas Liga Spanyol, menyusul adanya kasus dugaan penggelapan pajak yang menerpanya.

Ronaldo diduga melakukan penggelapan pajak senilai 14,7 juta euro (sekitar Rp 218,864 miliar) terkait pendapatannya di Real Madrid.

Mengenai hal itu, perwakilan Ronaldo telah membantahnya dengan menyatakan "tidak pernah ada penyembunyian atau sedikit pun keinginan untuk menyembunyikannya" (menggelapkan pajak).

Baca juga: Cristiano Ronaldo Sangkal Tudingan Gelapkan Pajak

Karena dugaan kasus tersebut, menurut sumber A Bola yang dekat dengan Ronaldo, disebutkan bahwa pemain berusia 32 tahun itu tengah mempertimbangkan masa depannya di Spanyol.

Baca juga: Mengejutkan! Ronaldo Akan Tinggalkan Real Madrid 

Jika Ronaldo benar-benar hengkang dari Real Madrid, ke mana dia bisa pergi? Yang pasti, tim mana pun yang menaruh minat terhadap Ronaldo dituntut untuk menyediakan "mahar" yang besar. 

Berikut ini adalah lima tujuan potensial untuk superstar asal Portugal tersebut seperti dikutip dari FourFourTwo.com.

ANDREW YATES/AFP Cristiano Ronaldo (kanan) berpose dengan pelatihnya di Manchester United, Sir Alex Ferguson, sambil memamerkan trofi Pemain Terbaik FIFA di Stadion Old Trafford, 14 Januari 2009.

Ronaldo pernah menjadi pemain termahal di dunia saat meninggalkan Old Trafford, markas Man United, untuk bergabung dengan Real Madrid pada 2009, setelah menjalani musim luar biasa di bawah Alex Ferguson.

Sebelumnya, banyak yang menyarankan agar Ronaldo kembali ke klub di mana dia merasa benar-benar dicintai.

Selain itu, dia pun pernah bekerja dengan bos Man United saat ini, Jose Mourinho, di Real Madrid. Dapatkah Mourinho menarik Ronaldo kembali ke Setan Merah?

Satu hal yang pasti, Man United tidak takut membelanjakan uangnya untuk mengembalikan mantan pemainnya itu. Lihat saja Paul Pogba, yang kini menjadi pemain termahal di dunia.

Paris Saint-Germain (PSG)

PSG tidak diragukan lagi memiliki dana untuk membeli Ronaldo. Pada musim 2016-2017, PSG tidak memiliki sosok "benar-benar bintang" setelah Zlatan Ibrahimovic pergi ke Manchester United, sebelum AS Monaco mengalahkan mereka pada pemburuan gelar Ligue 1 musim ini.

Bintang Barcelona, Lionel Messi, juga telah dikaitkan sebagai target fantastis bagi pemilik ambisius PSG. Namun, Ronaldo pun bisa sesuai dengan mereka.

MARCO BERTORELLO/AFP Cristiano Ronaldo saat masih dilatih oleh Carlo Ancelotti.

Pelatih lain yang pernah menangani Ronaldo di Madrid adalah Carlo Ancelotti. Menjalani sebuah reuni bersama Ancelotti juga bisa menjadi peluang di Bayern Muenchen.

Juara Bundesliga itu telah menunjukkan bahwa mereka memiliki uang untuk melakukan pembelian besar dengan "mengakuisisi" Corentin Tolisso dari Lyon baru-baru ini.

Pemburuan mereka terhadap Alexis Sanchez pun menunjukkan bahwa pemain bertipe penyerang saat ini memiliki prioritas tinggi di Allianz Arena.

INDEPENDENT David Beckham (kanan) dan putranya, Brooklyn.

Jalan dari Real Madrid ke MLS (Liga Amerika Serikat), tepatnya ke klub LA Galaxy, pernah dilakukan oleh David Beckham, mantan pemain Man United dan Real Madrid.

Sama seperti Beckham, Ronaldo bisa membuka dirinya ke audiens baru dan bahkan menjadi bintang global di dalam dan luar lapangan.

Namun, pada usia 32 tahun, Ronaldo mungkin merasa memiliki lebih banyak tawaran pada tingkat tertinggi sebelum melakukan langkah seperti itu.

China Super League

Klub Liga Super China telah membayar sejumlah besar uang untuk mendapatkan pemain dari seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir.

Kesempatan untuk menambahkan Ronaldo ke daftar itu akan terlalu bagus untuk ditolak.

Pemain seperti Carlos Tevez, Oscar, dan Alex Teixeira telah pindah China dan Diego Costa dari Chelsea juga tengah dikaitkan.

Akan tetapi, peraturan pemain asing, yang juga mungkin mengganggu kesepakatan transfer Costa, bisa mengakhiri harapan untuk menandatangkan Ronaldo.