Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi, Donnarumma Tidak Perpanjang Kontrak di AC Milan

Kompas.com - 15/06/2017, 23:23 WIB

KOMPAS.com - Pihak AC Milan memberikan konfirmasi bahwa Gianluigi Donnarumma tidak akan memperbarui kontraknya di San Siro. Dengan demikian, Real Madrid dan Paris Saint-Germain memiliki peluang besar memiliki penjaga gawang masa depan Italia tersebut.

Kepastian ini didapat setelah Milan bertemu dengan agen Donnarumma, Mino Raiola, pada Kamis (15/6/2017). Pertemuan tersebut tidak menghasilkan kata sepakat sehingga Milan harus rela akan kehilangan kiper terbaiknya tersebut.

"Raiola memberitahu kami bahwa Donnarumma sudah membuat keputusan pasti bahwa dia tidak memperbarui kontrak dengan Milan. Itu adalah keputusan yang definitif, yang dibikin oleh pemain," demikian pernyataan CEO Milan, Marco Fassone, dalam keterangan kepada pers.

"Saya ingin mengingatkan kembali kepada kalian bahwa 10 hari yang lalu, direktur Massimiliano Mirabelli sudah membuat proposal yang sangat penting kepada pemain, bahkan lebih kuat dari apa yang sudah muncul di berbagai media."

"Pemain mengevaluasinya dan membuat beberapa evaluasi yang tidak hanya bersifat ekonomis tetapi juga teknis dan profesional. Kemudian dia mengatakan kepada kami bahwa dia tidak ingin memperbarui kontrak, sehingga waktunya bersama Milan akan berakhir pada 30 Juni 2018."

Fassone mengakui, pihaknya cukup terkejut dengan keputusan Donnarumma. Sebab, Milan sangat yakin penjaga gawang berusia 18 tahun tersebut akan bertahan karena mereka menjamin masa depannya dan sedang membangun skuad yang tangguh.

"Kami yakin bisa melakukan yang terbaik. Tentu, keputusan ini meninggalkan rasa getir tetapi sekarang kami harus menatap ke depan dan Milan harus tetap maju," tambahnya.

Donnarumma merupakan jebolan akademi Milan dan dia dipromosikan ke tim utama Rossoneri sejak berusia 16 tahun. Karena masih berstatus pemain di bawah umur, Milan hanya bisa memberikan kontrak jangka pendek yang berakhir Juni 2018.

Kini, setelah dia berusia 18 tahun, Milan berencana mengajukan kontrak berjangka panjang. Gajinya pun meningkat menjadi 4,5 juta euro (sekitar Rp 66,762 miliar) per tahun plus bonus.

Namun dalam negosiasi kontrak baru ini, Raiola menginginkan adanya klausul pelepasan kontrak hanya dengan nilai 10 juta euro (sekitar Rp 148,311 miliar) jika Milan gagal lolos ke Liga Champions. Ini yang membuat Rossoneri keberatan.

Dengan demikian, pintu negosiasi menjadi terbuka sangat lebar bagi dua klub raksasa nan kaya di Eropa, Real Madrid dan Paris Saint-Germain. Mereka ditengarai siap menyodorkan proposal yang membuat Donnarumma menerima gaji 6 juta euro (sekitar Rp 88,976 miliar) per musim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com