Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antusiasme dan Ajakan Bangkit dari Spalletti kepada Inter Milan

Kompas.com - 10/06/2017, 09:37 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

MILAN, KOMPAS.com - Luciano Spalletti (58) resmi diangkat sebagai pelatih Inter Milan. Ia langsung mengajak I Nerazzurri (Hitam-Biru) berdamai dengan sejarah dan bangkit dari keterpurukan.

Luciano Spalletti menjalani jumpa pers perdana sebagai pelatih Inter Milan pada Jumat (9/6/2017). Eks pelatih AS Roma itu meneken kontrak dua tahun di Nerazzurri.

Apa yang dirasakan Spalletti pertama kali sejak dikonfirmasikan menukangi Inter?

"Saya tiba dengan antusiasme tinggi menghadapi tantangan di Inter. Kami harus siap secepat mungkin untuk bersaing dengan klub-klub yang melebarkan jarak dari kami pada musim kemarin," ucapnya di Premium Sport.

Inter hanya menempati peringkat ketujuh di klasemen akhir Serie A 2016-2017. Tim Hitam-Biru pun gagal lolos ke kompetisi antarklub Eropa musim depan.

Sesuai opini Spalletti, Inter tidak semestinya terus mengalami penurunan mengingat mereka punya rekam sejarah yang gemilang sebagai salah satu klub besar Italia.

"Kami harus segera kuat dan siap. Jelas bahwa kami mesti bekerja keras. Ada beberapa hal yang harus dibereskan. Kami harus berkembang dan menyesuaikan hasil di lapangan dengan sejarah klub ini," ujar Spalletti.

Sebelum berlabuh di Inter, Spalletti identik dengan Roma. Ia memoles klub ibu kota itu dalam dua periode, yakni pada 2005-2009 dan 2016-2017. 

Baca juga: Resmi, Spalletti Ditunjuk Menjadi Pelatih Baru Inter Milan

Pencapaian terbaiknya ialah membawa Roma juara Coppa Italia (2006-2007, 2007-2008), Piala Super Italia (2007), serta runner-up Serie A (2016-2017, 2007-2008, 2006-2007, dan 2005-2006).

Spalletti menyadari kehadirannya di Inter bakal disertai ekspektasi lebih tinggi soal prestasi yang ditargetkan klub itu.

"Mendapatkan dukungan dan afeksi dari jutaan fans Inter bisa diartikan sebagai beban, tetapi kami harus menjadikannya motivasi atau sebuah sumber energi baru untuk diwujudkan di lapangan," katanya. (Beri Bagja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com