KOMPAS.com - Kegagalan Juventus di final Liga Champions tak membuat manajemen klub lama-lama berduka. Sebaliknya, roda transfer klub akan segera bergerak menyiapkan operasi masa depan atau 'Operazione Futuro', seperti dikutip dari La Stampa, demi merekrut talenta-talenta muda terbaik Italia.
Juve kalah 1-4 kontra Real Madrid pada final Liga Champions 2017 di Cardiff, Wales, Sabtu (3/6/2017). Gol tunggal Bianconeri dicetak oleh striker jangkung Mario Mandzukic.
Kendati kekalahan itu menyakitkan bagi banyak pihak di klub, koran lokal La Stampa melaporkan kalau Juventus sudah siap untuk bangkit lagi dan menyerang musim depan.
Hal ini dipermudah olah status quo di ruang kemudi klub. Pelatih Massimiliano Allegri akan tetap menjadi nakhoda klub musim depan.
Fokus pergerakan klub pada bursa adalah mendatangkan talenta-talenta terbaik Italia untuk memulai siklus pemain anyar.
Beberapa 'senator' di skuad Juve sekarang, pemain seperti Gigi Buffon, Giorgio Chiellini, Andrea Barzagli, dan Claudio Marchisio, dilego secara bertahap.
Baca Juga:
Nainggolan Sebut Kekalahan Juventus di Final sebagai Malam yang Indah
Kata-kata Presiden Juventus Pasca-kekalahan di Final Liga Champions
Dani Alves: Madrid Lebih Baik, Juventus Tak Bertahan seperti Biasanya
Transfer masuk pertama sudah dimulai dengan mengambil Mattia Caldara dari Atalanta. Kendati perjanjian transfer menyebut bahwa ia baru akan datang pada Juni 2018, Juve punya hak untuk mempercepat kedatangan sang bek.
Dari skuad sekarang, La Stampa mengungkapkan kalau fokus akan mengarah ke Daniele Rugani (22 tahun).
Leonardo Bonucci akan dibolehkan terbang ke Inggris untuk bergabung dengan salah satu dari Chelsea atau Manchester City.
Di sektor kiper, Wojciech Szczesny dipersiapkan menjadi deputi Buffon selama setahun sebelum sang legenda pensiun pada akhir musim 2017-2018.
Kiper cadangan sekarang, Neto, akan dilepas ke Napoli untuk menggantikan Pepe Reina yang diisukan akan kembali ke Liga Inggris.