Real Madrid Pertahankan Gelar, Zidane Bantah Label Pelatih Terbaik

CARDIFF, KOMPAS.com - Zinedine Zidane membantah klaim yang menyebutkan dirinya sebagai pelatih terbaik setelah mengantarkan Real Madrid meraih gelar beruntun di Liga Champions, Sabtu (3/6/2017). Namun, dia mengaku sangat bahagia. 

Real Madrid menjuarai Liga Champions musim ini setelah menang 4-1 atas Juventus di Stadion Millenium. 

Real Madrid meraih gelar total ke-12 di Liga Champions berkat gol Cristiano Ronaldo (menit ke-20 dan 64'), Casemiro (61'), serta Marco Asensio (90') yang hanya berbalas satu dari Juventus lewat aksi Mario Mandzukic (27').

Real Madrid pun menjuarai edisi 2016-2017 setelah meraihnya pula musim lalu. Prestasi dua gelar beruntun ini baru pertama terjadi sejak era Liga Champions mulai 1992-1993. 

"Sungguh kebahagiaan luar biasa untuk para pemain dan klub. Kami bahagia karena tak mudah meraih gelar juara seperti di La Liga dan Liga Champions," ucap Zidane, seperti dikutip AS.

2 - Zinedine Zidane is the first manager to win back-to-back European Cup/CL trophies since Arrigo Sacchi (AC Milan, 1989 & 1990). Impact. pic.twitter.com/BL41hFGHOI

— OptaJoe (@OptaJoe) June 3, 2017

"Kami mencapainya dengan bekerja keras dan optimisme. Sungguh tahun yang spektakuler. Ini adalah tahun yang harus dirayakan oleh pemain dan seisi klub," kata legenda Perancis itu.

Dua gelar Liga Champions yang diraih El Real bersama Zidane datang cuma dalam waktu 18 bulan kepemimpinan sang pelatih gundul.

Meski berprestasi amat cemerlang dalam waktu singkat, eks gelandang Real Madrid dan Juventus itu tetap merendah.

Baca juga: Ronaldo: Saya Pencetak Gol Terbanyak Liga Champions

"Apakah saya pelatih terbaik di dunia? Tidak, tidak. Bukan seperti itu. Saya tidak percaya bahwa saya dapat memenangi gelar-gelar ini sebagai pelatih," ucap Zidane. 

"Kebahagiaan ini mungkin tak bisa dilihat, tetapi dari dalam, saya benar-benar merasakan kepuasan besar," katanya.

Lantas, apakah keberhasilan ini meyakinkan Zidane untuk tetap berdiri di balik kemudi Real Madrid? Ataukah dia bersiap mencari tantangan baru?

"Jelas bahwa saya akan bertahan. Pikiran kami sudah menuju ke musim depan, tetapi sekarang kami masih ingin menikmati kesuksesan musim ini," ujar pria berdarah Aljazair itu.

Zidane menjadi pelatih ke-10 yang berhasil menjuarai Piala/Liga Champions secara beruntun, namun pertama khusus di Liga Champions. (Beri Bagja)