Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meragukan Peluang Cristiano Ronaldo Cetak Gol di Final

Kompas.com - 02/06/2017, 17:50 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo pasti menjadi tumpuan Real Madrid untuk menjadi sumber gol ketika melawan Juventus pada partai final Liga Champions di Stadion Millenium, Cardiff, Sabtu (3/6/2017).

Kemampuannya terkonfirmasi dari perjalanan Real Madrid menuju final. Dia mencetak sepuluh gol dan cuma terpaut satu lesakan dari Lionel Messi di puncak tabel top scorer.

Tidaklah mudah buat Ronaldo melewati Messi atau memenangkan Real Madrid melalui gol-golnya. Sejarah membuktikan kiprah bintang asal Portugal itu ketika melakoni laga puncak tidak terlalu impresif.

Ronaldo tercatat sudah menjalani 13 pertandingan final di level klub dan negara sepanjang kariernya. Hasilnya, delapan trofi dimenangi pemilik nomor kostum tujuh itu.

Dari berbagai final yang dilalui, Ronaldo tergolong jarang tampil sebagai penentu. Dia cuma mampu mencetak enam gol dari 65 tembakan yang ditebar pada laga final.

Bahkan, sosok berusia 32 tahun tersebut sempat mendapatkan sejumlah momen kelam ketika melakoni pertandingan pamungkas dengan format turnamen.

Terbaru adalah final Piala Eropa 2016 antara Portugal dan Perancis. Ronaldo terpaksa menepi akibat cedera pada menit ke-25. Dia pun cuma menjadi saksi perjuangan teman-temannya mengejar piala.

Atau, jangan lupakan pula final Liga Champions pertama Ronaldo pada 2008. Manchester United bertemu Chelsea saat itu. Dia gagal menuntaskan tugas sebagai eksekutor pada babak adu penalti sehingga mengancam peluang timnya.

Berikut ini adalah rekam jejak Cristiano Ronaldo pada seluruh partai final sepanjang kariernya:

Piala FA 2004, Man United 3-0 Milwall

Ronaldo membuka skor pada menit ke-44. Ruud van Nistelrooy melengkapi kemenangan Man United dengan tambahan dua gol sehingga pasukan Sir Alex Ferguson berhak membawa pulang trofi.

Inilah trofi pertama yang diraih Ronaldo melalui format turnamen.

Piala Eropa 2004, Portugal 0-1 Yunani

Sebagai tuan rumah, Portugal tentu diunggulkan meraih gelar Piala Eropa pertama sepanjang sejarah. Terlebih lagi, Portugal memiliki materi mentereng dengan kombinasi antara pemain sarat pengalaman seperti Luis Figo dan darah muda macam Ronaldo.

Ujungnya pahit buat Portugal. Permainan defensif Portugal yang menghasilkan satu gol membuat Ronaldo menangis setelah peluit panjang.

Piala FA 2005, Arsenal 0-0 (5-4 p) Man United

Ronaldo sebenarnya mampu merampungkan tugas eksekusi saat adu penalti. Namun, kegagalan Paul Scholes membuat piala direnggut Arsenal.

Piala Liga Inggris 2006, Man United 4-0 Wigan

Cristiano Ronaldo mencetak gol ketiga Man United. Hanya, predikat protagonis utama diambil Wayne Rooney yang menyumbangkan dua lesakan.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com