Herkis Beberkan Kunci Kemenangan Persela atas Sriwijaya FC

LAMONGAN, KOMPAS.com – Persela Lamongan mampu memenangi pertandingan kontra Sriwijaya FC dengan skor tipis 2-1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis (1/6/2017) malam, meski sempat tertinggal lebih dulu. 

Dalam pertandingan itu, tim Laskar Joko Tingkir tidak diperkuat oleh Marcio Rozario karena mengalami cedera serta Ivan Carlos yang harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.

Sriwijaya FC sempat unggul melalui gol Alberto ’Beto’ Goncalves pada menit ke-58. Namun, tuan rumah bisa membalikkan kedudukan melalui eksekusi penalti Samsul Arif (62') dan sundulan Aang Suparman (71').

Pelatih Persela Heri Kiswanto (Herkis) dan peyerang Saddil Ramdani, mengaku puas dengan hasil tersebut. Mereka pun membuka rahasia di balik raihan hasil positif tersebut.

“Serangan Sriwijaya tadi cukup cepat dari sisi kanan dan pertahanan kami agak longgar sedikit. Namun, kami tidak pantang menyerah dan terus berusaha karena beranggapan ini main di kandang. Jadi, harus bisa mewujudkan apa yang kami inginkan. Kami juga tidak mau mengecewakan para suporter,” kata Saddil.

Tanpa Ivan Carlos, Persela mengandalkan striker mungil nan lincah Samsul Arif sebagai target man. Di kedua sayap, Saddil maupun Fahmi Al Ayyubi diinstruksikan oleh Herkis untuk tidak menerapkan pola serangan yang sama seperti sebelumnya, andalkan bola silang.

“Tadi kami memang dilarang memainkan bola-bola crossing karena di depan tidak ada striker jangkung. jadi pasti kalah duel kalau bola atas. Makanya, kami andalkan bola pendek untuk bisa membongkar pertahanan Sriwijaya,” ucap Saddil.

Baca juga: Reaksi Media Brasil soal Aksi Timnas U-19 di Toulon Tournament

Hal senada Herkis. Dia mengaku sempat khawatir memimpin anak didiknya meladeni Sriwijaya FC tanpa diperkuat Marcio dan Ivan Carlos, yang selama ini memang tercatat sebagai tulang punggung tim.

“Sebenarnya sempat agak waswas tadi. Saya akhirnya bersyukur meskipun kehilangan pemain-pemain itu, tetapi bisa memenangi pertandingan,” ujar Herkis.

Sementara tidak kalah penting, lanjut Herkis, dirinya juga berhasil ‘mengaburkan pandangan’ pelatih Sriwijaya FC dengan cara memainkan Jose Coelho sejak menit pertama bersama Eka Ramdani, untuk memecah konsentrasi para pemain lawan.

“Itu memang bagian dari strategi yang saya terapkan, karena tidak ada Ivan Carlos di depan. Itu bahkan sudah saya pikirkan sejak tiga hari lalu, seusai laga versus PS TNI," ucap Herkis.

"Taktik saya adalah bagaimana caranya agar lawan punya pemikiran untuk menjaga pemain asing, sementara pemain kami yang lain bisa bebas. Meski saya akui, permainan Coelho sendiri tidak terlalu maksimal kali ini,” tutur dia.