Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Satu Pun Raja Gol Kompetisi Elite Eropa Raih Gelar Liga

Kompas.com - 31/05/2017, 15:15 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

KOMPAS.com - Fenomena menarik terjadi pada akhir musim 2016-2017. Tak ada satu pun raja gol di kompetisi elite Eropa yang melengkapi prestasi pribadi mereka dengan trofi liga bersangkutan.

Gelontoran gol dan status top scorer personal tak dapat menjamin hadirnya raihan gelar kolektif.

Setidaknya, hal tersebut menjadi fakta yang terpapar di lima, bahkan enam, liga terelite Benua Biru musim ini.

Dimulai dari sosok tertajam milik FC Barcelona, Lionel Messi. Megabintang Argentina berusia 29 tahun itu tak terhentikan dengan mengemas 37 gol di La Liga 2016-2017.

Messi berarti telah memuncaki daftar pichichi alias pemain tertajam Liga Spanyol empat kali. Sebelum itu, dia menorehkannya pada 2009-2010, 2011-2012, dan 2012-2013.

Akan tetapi, ketajaman individu sang bintang tetap gagal membawa Barcelona melampaui prestasi kampiun liga, Real Madrid. Barca finis sebagai runner-up.

Mungkin lebih menyesakkan bagi Barcelona karena sosok tersubur kedua berasal dari skuad mereka pula, yakni Luis Suarez (29 gol).

Secara keseluruhan, tim raksasa Catalunya itu juga merupakan kontestan dengan jumlah gol terbanyak. Mereka mencatat 116 gol, berbanding 106 gol milik Real Madrid.

Hasilnya, mahkota La Liga justru mendarat di kepala serdadu El Real.

Baca juga: Bukan AS Monaco yang Incar Ezra Walian...

Nasib serupa Messi dialami Harry Kane (Tottenham Hotspur), Edin Dzeko (AS Roma), dan Edinson Cavani (Paris Saint-Germain).

Trio bomber produktif tersebut menyabet gelar top scorer di liga masing-masing, tetapi sebatas mengantar timnya finis di urutan kedua. 

Kane punya 29 gol di Premier League, tetapi Tottenham kalah bersaing dari Chelsea. Striker utama sang juara Inggris adalah Diego Costa dengan koleksi "cuma" 20 gol.

Lindsey PARNABY / AFP Penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, memberikan tepuk tangan kepada suporter seusai melawan Hull City pada 21 Mei 2017.
Dzeko menjadi pemain tertajam AS Roma nyaris sembilan dekade terakhir. Ia juga mencetak 29 gol. Hanya, Roma kembali harus melihat Juventus yang berpesta juara.

Pun dengan Cavani, yang harus merelakan takhta juara Liga Perancis melayang ke tangan AS Monaco meski tombak Uruguay itu menyarangkan rekor 35 gol.

Fenomena itu ikut merembet ke Bundesliga Jerman. Striker Borussia Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang, sukses menyalip Robert Lewandowski (FC Bayern) di daftar top scorer pada pekan terakhir. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com