Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Ke-9 Spanyol di Piala Eropa U-17

Kompas.com - 20/05/2017, 07:46 WIB

VARAZDIN, KOMPAS.com - Spanyol memantapkan posisinya sebagai tim dengan koleksi gelar terbanyak di Piala Eropa U-17. Terbaru, La Rojita menjuarai gelaran 2017 di Kroasia.

Tim nasional Spanyol berhasil menjadi juara Piala Eropa U-17 2017 secara dramatis setelah di partai final mengalahkan Inggris 4-1 lewat adu penalti di Stadion Andelko Herjavec, Kroasia, Jumat (19/5/2017).

Adu penalti ditempuh setelah kedua tim bermain imbang 2-2 sampai akhir waktu normal, 2x40 menit.

Baca juga: Kopiah Ezra Walian dan Pesan Persatuan Indonesia

Pada pertandingan tersebut, Spanyol tampil sangat dominan. Saking perkasanya, Tim Matador Muda memiliki 13 peluang yang lima di antaranya tepat sasaran.

Mereka hanya memberi kesempatan tiga kali menembak kepada Inggris dalam laga yang digelar 2x40 menit itu.

Meski miskin peluang, Inggris justru mampu dua kali memimpin pada pertandingan tersebut.

Tim Tiga Singa Muda sukses mencetak gol pada menit ke-18 melalui gelandang milik Chelsea berusia 16 tahun, Callum Hudson-Odoi, setelah mendapat umpan dari pemain Manchester City, Jadon Sancho.

Spanyol baru berhasil membalas melalui Mateu Morey pada menit ke-38. Umpan silang mendatar dari kapten Abel Ruiz sukses dimanfaatkan oleh bek berusia 17 tahun itu.

Pada babak kedua, Inggris lagi-lagi hanya membutuhkan waktu 18 menit untuk mencetak gol.

Kini giliran gelandang 16 tahun milik Manchester City, Phil Foden, yang berhasil mencetak gol seusai melepaskan sepakan keras kaki kiri dari jarak jauh pada menit ke-58.

Kedudukan 2-1 untuk Inggris bertahan hingga masa injury time. Gelar juara Eropa pun sudah di depan mata. Namun, pada menit ke-80+6, jala gawang Inggris kembali bergetar.

Adalah pemain pengganti yang baru masuk di menit ke-78, Ignacio "Nacho" Diaz, berhasil menjadi pahlawan Spanyol.

Umpan tendangan penjuru dari Jose Alonso berhasil ia sambut dengan sebuah tandukan yang gagal diantisipasi kiper Josef Bursik.

Skor 2-2 pun bertahan hingga akhir laga. Pertandingan langsung dilanjutkan ke babak adu tendangan penalti.

Pada kesempatan ini, Spanyol benar-benar perkasa atas Inggris. Tim Matador Muda berhasil menang 4-1.

Empat eksekutor Spanyol, yaitu Abel Ruiz, Mateu Morey, Sergio Gomez, dan Victor Chust berhasil menjalankan tugas dengan baik.

Sedangkan dari Inggris hanya gelandang Manchester United, Aidan Barlow, yang sukses mencetak angka.

Baca juga: Tim Terbaik Sejak April, Crotone Setara Real Madrid

Kemenangan ini membuat Spanyol semakin mengokohkan diri sebagai pemilik gelar juara terbanyak Piala Eropa U-17 sebanyak sembilan kali, unggul jauh atas Portugal (6 kali) dan Jerman (3). 

Terakhir kali mereka sukses memenangi turnamen tahunan ini pada 2008 atau sembilan tahun silam.

Sedangkan bagi Inggris, kegagalan ini tentu sangat menyakitkan. Padahal, sejak awal turnamen tim arahan pelatih Steve Cooper itu tidak pernah sekali pun gagal meraih kemenangan.

Kegagalan ini juga membuat Inggris batal mengulangi kesuksesan pada 2014 untuk menambah koleksi gelar menjadi tiga di ajang tersebut. (

Spanyol 2-2 Inggris (Mateu Morey 38', Nacho Diaz 80+6'; Callum Hudson-Odoi 18', Phil Foden 58')

Spanyol U-17: 1-Alvaro Fernandez, 2-Mateu Morey, 3-Juan Miranda, 4-Hugo Guillamon, 5-Victor Chust, 6-Antonio Blanco (17-Jose Alonso 60'), 7-Ferran Torres, 8-Moha (11-Nacho Diaz 78'), 9-Abel Ruiz, 10-Sergio Gomez, 16-Jandro Orellana (19-Carlos Beitia 56')

Pelatih: Santi Denia

Inggris U-17: 1-Josef Bursik, 3-Lewis Gibson, 4-George McEachran, 5-Marc Guehi, 6-Jonathan Panzo, 7-Phil Foden (16-Daniel Loader 80'), 9-Rhian Brewster, 10-Callum Hudson-Odoi (17-Aidan Barlow 76'), 11-Jadon Sancho (14-Jake Vokins 80+3'), 15-Alexander Denny, 19-Joel Latibeaudiere

Pelatih: Steve Cooper

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Liga Lain
Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com