Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UEFA Berencana Ubah Aturan Adu Penalti

Kompas.com - 04/05/2017, 18:57 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) berencana melakukan revolusi terhadap aturan adu penalti. Aturan baru ini digagas dengan dasar keadilan bagi kedua tim.

Sistem baru adu penalti ini dikenal dengan "ABBA".  A tersebut merefleksikan penendang dari Tim A sedangkan B adalah penendang dari Tim B. 

Selama ini, dalam adu penalti biasanya dilakukan berurutan, penendang dari Tim A lalu Tim B, begitu seterusnya hingga didapatkan pemenang. 

Kini aturan itu diubah. Penendang Tim A dan Tim B akan bergantian menendang dalam setiap kesempatan eksekusi. 

Seperti biasanya, sebelum dilakukan adu penalti, dilakukan terlebih dahulu pengudian dengan koin untuk menentukan siapa eksekuor pertama. 

Baca juga: Apa Rahasia di Balik Kehebatan AS Monaco Musim Ini?

Gambarannya, penendang pertama dilakukan oleh Tim A. Selanjutnya, Tim B akan melakukan dua kali tendangan.

Berikut penjelasan urutan penendang eksekusi penalti:

Eksekusi 1: Penendang 1 Tim A - Penendang 1 Tim B
Eksekusi 2: Penendang 2 Tim B - Penendang 2 Tim A
Eksekusi 3: Penendang 3 Tim A - Penendang 3 Tim B
Eksekusi 4: Penendang 4 Tim B - Penendang 4 Tim A
Eksekusi 5: Penendang 5 Tim A - Penendang 5 Tim B

Mengapa perubahan diperlukan?

Berdasarkan riset, tim pertama yang mendapatkan kesempatan menjadi eksekutor perdana memiliki peluang menang lebih besar, sekitar 60 persen.

"Hipotesisnya penendang dari tim kedua selalu mendapatkan tekanan yang lebih besar (ketika menggunakan format lama)," jelas UEFA dalam rilis resminya.

Sistem baru ini akan diujicobakan pada Piala Eropa U-17 putra di Kroasia dan putri di Republik Ceko. Turnamen tersebut mulai bergulir pada awal Mei ini. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com