Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gomes Sayangkan Cedera Fabiano dan Redouane Zerzouri

Kompas.com - 22/04/2017, 11:30 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com – Dalam derbi Jawa Timur edisi perdana di kompetisi Liga 1, Madura United harus mengakui keunggulan tuan rumah Persela Lamongan dengan skor 0-2 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (21/4/2017) malam.

Kekalahan itu dianggap pelatih Madura United, Gomes de Oliviera, lebih disebabkan karena dua pemain kuncinya mengalami cedera, yakni Fabiano Beltrame dan Redouane Zerzouri.

"Cedera Fabiano dan Redouane membuat kami tak bisa lakukan pergantian pemain sesuai harapan. Padahal, kalau mereka tidak sampai cedera, kami bisa optimalkan pergantian pemain dengan mengganti sesuai harapan," tutur Gomes selepas pertandingan.

Hanya, Gomes mengakui, performa tim asuhannya memang sedikit berada di bawah tuan rumah Persela.

Tim Laskar Joko Tingkir berhasil mencetak dua gol masing-masing melalui Fahmi Al Ayyubi dan Ivan Carlos.

"Babak pertama kami bermain tidak sesuai (harapan), kemudian babak kedua kami berubah. Sayang, beberapa peluang tidak ada yang jadi gol. Masih ada beberapa pertandingan ke depan, kami harus berusaha untuk tidak kalah lagi," kata dia.

Gomes menegaskan, para pemain Madura United sudah melakukan berbagai cara untuk dapat mencetak gol, termasuk mencoba beberapa kali shooting dari jarak jauh, meski tidak ada yang menemui sasaran.

"Kami sudah coba cetak gol, terutama dari luar kotak penalti karena Persela banyak pemain di belakang. Kami sudah coba-coba, tetapi tidak ada gol yang tercipta. Gol kedua mereka karena kesalahan kami sendiri, kurang hati-hati dan terlambat antisipasi," ucap Gomes.

Sementara itu, pemain muda Madura United, Rifad Marasabessy, mengaku, dia bersama rekan-rekannya sudah mencoba berbagai cara untuk dapat membongkar pertahanan, sekaligus membobol gawang Persela.

"Namun, harus diakui, Persela lebih bagus dan berhasil memenangi pertandingan. Ini pelajaran buat kami agar bisa lebih baik di pertandingan berikutnya," ujar Rifad.

Sebelum dikalahkan Persela dalam pertandingan tersebut, skuad Madura United lebih dulu sukses mengemas poin maksimal di pertandingan pekan sebelumnya seusai mengalahkan Bali United dengan skor 2-0.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Liga Indonesia
Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Badminton
STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya 'Chemistry' Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya "Chemistry" Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Motogp
Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com