Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho Pertanyakan Komitmen Shaw di Manchester United

Kompas.com - 04/04/2017, 14:30 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Penulis

Sumber JUARA

KOMPAS.com - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mempertanyakan komitmen Luke Shaw.

Keraguan itu menjadi alasan Mourinho menomorduakan Shaw di sektor pertahanan Setan Merah, julukan Manchester United.

Shaw baru bermain 15 kali musim ini, delapan di antaranya di Premier League, kasta teratas Liga Inggris. Total, dia hanya bermain 585 menit di Premier League.

"Saya tak bisa membandingkan cara dia berlatih, komitmen, fokus, dan ambisi (dengan pemain lain). Dia berada jauh di belakang," kata Mourinho seperti dilansir dari BBC.

Untuk posisi bek kiri, Shaw kalah bersaing dari pemain lain seperti Daley Blind, Marcos Rojo, Matteo Darmian, bahkan Ashley Young yang sejatinya bukan seorang defender.

Kali terakhir Luke Shaw berseragam Manchester United adalah saat bermain imbang 1-1 kontra Bournemouth, Sabtu (4/3/2017).

Pada laga melawan West Bromwich Albion akhir pekan lalu, dia kembali tak masuk daftar pemain di bangku cadangan.

Minimnya menit bermain pemain yang dibeli 27 juta poundsterling dari Southampton pada 2014 itu juga menimbulkan kabar transfer. Dia disebut-sebut masuk dalam daftar keluar dari Stadion Old Trafford.

Soal isu transfer, Mourinho enggan membahasnya. Dia hanya menjawab dengan analogi.

"Joe Hart adalah pemain tim nasional Inggris dan bermain dengan status pinjaman di Italia," ujar pelatih asal Portugal itu.

Shaw memang menjadi salah satu kandidat untuk mengisi pos bek kiri di timnas Inggris. Hanya, karena jarang dimainkan oleh Mourinho, potensinya pun tak "tertangkap" oleh pelatih Gareth Southgate.

Mantan bek kiri Manchester United, Phil Neville, punya analisis tersendiri soal putusan Mourinho menomorduakan Shaw dibandingkan pemain lain sekalipun tetap kecewa dengan komentar The Special One.

"Mourinho ingin menjelaskan bahwa Shaw belum berada di level seharusnya sebagai pemain Manchester United. Sang pemain harus melihat kepada dirinya sendiri," ujar adik kandung Gary Neville itu kepada BBC Radio 5.

"Shaw seharusnya bek kiri nomor satu Inggris, begitu juga di Manchester United. Namun, saat ini, dia ada di posisi keempat atau kelima. Itu jelas mengecewakan," tutur mantan pemain Everton ini.

Usia Shaw saat ini masih 21 tahun. Kontrak dia di Manchester United baru akan berakhir pada musim panas 2018.

Sejak pindah dari Southampton yang dibelanya dalam 67 laga, Shaw baru bermain 43 kali berseragam Manchester United. Jumlah itu belum termasuk satu kali penampilan membela tim cadangan Setan Merah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com