LONDON, KOMPAS.com -Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menjatuhi denda kepada Manchester City. Klub berjulukan The Citizens tersebut dinilai gagal menertibkan para pemainnya saat bermain seri 1-1 melawan Liverpool di Stadion Etihad, Minggu (19/3/2017).
Dalam pertandingan tersebut, sejumlah pemain Manchester City mengerubungi wasit Michael Oliver. Mereka mempertanyakan keputusan Oliver menghadiahkan Liverpool penalti pada menit ke-51.
"Manchester City tidak bisa memastikan para pemainnya mengendalikan diri di pertandingan menyusul kejadian pada menit ke-50". Demikian bunyi pernyataan FA.
Atas insiden tersebut, FA memberi waktu kepada Manchester City untuk mengajukan banding hingga Kamis (23/3/2017) pukul 18.00 waktu setempat.
Ini bukan pertama kali FA mendenda Man City karena kelakuan pemainnya. Pada September 2016, Man City harus membayar 35 ribu pounds atau Rp 576 juta seusai kalah 1-3 kontra Chelsea.
Pasalnya, bomber Man City, Sergio Aguero, bertengkar dengan bek The Blues, David Luiz, menyusul tekel Luiz terhadap dirinya. Pertengkaran tersebut menyebabkan Aguero mendapat kartu merah.
Di saat yang sama, perselisihan Aguero-Luiz merembet ke rekan setim mereka, yaitu Fernandinho dan Cesc Fabregas yang juga beradu mulut. Fernandinho pun menyusul Aguero mendapat kartu merah.
Pada laga melawan Liverpool, Man City akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-69 melalui gol Aguero.
Hasil ini membuat skuat asuhan Pep Guardiola tetap menempati posisi ketiga di klasemen Premier League dengan kemasan 57 poin. (Lariza Oky Adisty)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.