Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Luis Milla "Melindungi" Pasukan Timnas U-22

Kompas.com - 21/03/2017, 06:57 WIB
Ferril Dennys

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia, Luis Milla, mengeluarkan pernyataan menarik dalam jumpa pers jelang pertandingan uji coba melawan timnas Myanmar di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (21/3/2017).

Pernyataan menarik tersebut bukan target soal kemenangan yang biasanya didengungkan pelatih sebelum melawan tim lain. Bahkan, kata "kemenangan" pun sama sekali tidak terucap dari mulut pelatih asal Spanyol tersebut.

"Perlu saya ulangi, kami adalah tim muda yang dalam tahap kontruksi dan kami akan melawan tim berpengalaman. Apa pun hasilnya saya berharap bersabar karena jalan masih panjang," kata Milla. 

Pesan penting yang disampaikan Milla adalah untuk menyadarkan publik soal proses panjang pasukannya, sebelum berlaga di SEA Games 2017. Dia tidak ingin anak asuhnya terbebani.

Luis Milla sadar betul bahwa publik sangat mengharapkan dia langsung meraih hasil positif kesempatan pertamanya. Terlebih, pelatih yang membawa Spanyol menjuarai Piala Eropa U-21 pada 2011 ditargetkan bisa meraih medali emas bagi di Indonesia di SEA Games 2017.  

Namun, Milla tidak ingin timnya terbebani, mengingat skuad yang berisi 26 pemain ini baru dibentuk melalui tiga tahap seleksi yang digelar sejak Februari 2017.

Jalan Milla untuk membuat skuad nan tangguh memang masih panjang, jelang bertarung di SEA Games 2017 Malaysia yang mulai digelar pada 19 Agustus 2017. Laga melawan Myanmar hanya langkah awal bagi Milla untuk mengukur kekuatan Evan Dimas dan kawan-kawan.

"Kami melakukan persiapan hampir sebulan. Hampir semua pemain muda. Laga melawan Myanmar merupakan bagian dari penjalanan panjang kami," ucap Milla.

Selain itu, laga uji coba ini juga menjadi sebuah kesempatan tepat untuk mengetahui Ezra Walian. Sekalipun, pemain Ezra itu baru bergabung dengan tim pada Minggu (19/3/2017), berbeda dengan pemain lain yang sudah mengikuti latihan sejak dua hari sebelumnya.

Penyerang Jong Ajax tersebut bisa tampil pada laga nanti setelah permohonan kewarganegaraan Indonesia-nya telah disetujui Presiden Joko Widodo.Dengan demikian, Milla memiliki opsi lain untuk lini depannya.

"Menurut saya, dia (Ezra) pemain berbakat sehingga cocok dengan sistem permainan kami," ujar pelatih asal Spanyol tersebut.

KRISTIANTO PURNOMO Pemain timnas Indonesia berlatih di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin (20/3/2017). Pertandingan persahabatan antara Indonesia dan Myanmar akan berlangsung Selasa (20/3/2017) mendatang. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

Ezra diharapkan bisa menjadi solusi dari permasalahan awal yang dihadapi Milla. Beberapa waktu lalu, Milla mengakui minimnya stok penyerang.

Tengok saja bagaimana Milla hanya menyeleksi empat penyerang yang dua di antaranya, Ahmad Nur Hardianto dan Dendi Sulistyawan, masuk skuad untuk melawan Myanmar.

Menurut Milla, permasalahan seperti itu tidak hanya terjadi di Indonesia. Di negara lain pun demikian, ketika pemain asing lebih dominan untuk posisi striker dan defender.   

Tiga penyerang pilihan Luis Milla memang belum pernah menjajal kekuatan Myanmar. Namun, Milla memiliki setidaknya 11 pemain lain yang cukup berpengalaman melawan Myanmar, sebut saja Evan Dimas dan Putu Gede Juni Antara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com